-->

Waaah, Ternyata Hutan Lindung Sungai Lesan Miliki Potensi Besar

Posted by PORTALBERAU on 8 December 2017

Istimewa
TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU,- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau menilai bahwa keberadaan objek wisata alam Hutan Lindung Sungai Lesan (HLSL) yang ada di Kecamatan Kelay menyimpan potensi yang sangat besar. Bukan hanya menjadi sarana rekreasi namun keberadaan HLSL juga menjadi sarana wisata edukasi bagi wisatawan. Dimana di lokasi ini terdapat tumbuh tumbuhan langka serta berbagai macam jenis burung  yang saat ini nyaris punah.

Keberadaannya pun bisa menjadi destinasi wisata potensial yang akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurut Kepala Disbudpar Berau, Mappasikra Mappaseleng, pemerintah saat ini terus menggali potensi-potensi wisata yang berpotensi mendatangkan wisatawan. Meskipun saat ini pemerintah masih memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan wisata bahari, namun sejumlah wisata khususnya yang berada di daerah pedalaman tidak lepas dari perhatian.

“Secara umum konsep pengembangan potensi wisata alam maupun bahari itu semua ada. Porsi perhatian wisata bahari itu memang masih lebih tinggi dari wisata alam karena jumlah peminatnya yang terus meningkat, sementara wisata HLSL itu semacam wisata khusus dan peminatnya juga khusus. Seperti kedatangan wisatawan asal Belanda yang baru-baru ini ke sana,” ujar mantan Kadistamben ini.

Guna meningkatan wisatawan lokal untuk berkunjung ke hutan lindung ini, ia menyarankan agar pihak pengelola objek wisata HLSL mampu memberikan kesan yang khusus bagi wisatawan yang datang seperti penyambutan serta pelaksanaan festival yang mampu menarik wisatawan berkunjung.

“Kalau bisa di Hutan Lindung Sungai Lesan itu dibuatkan acara khusus setiap tahun yang dikelola masyarakat sekitar, seperti festival tari atau semacamnya yang dilaksanakan di kampung untuk menarik minat wisatawan yang datang. Sehingga bukan hanya menikmati keindahan alam namun wisatawan juga akan mendapatkan wisata budaya dari masyarakat sekitar,” tambahnya.

Sementara terkait peningkatan sejumlah sarana dan prasarana pendukung, Mappasikra kembali meminta agar pihak pegelola berkoordinasi dengan kampung yang ada di sekitar lokasi, agar dapat di anggarkan melalui Alokasi Dana Kampung (ADK). Pemanfaatan dana kampung ini sebagai pengembangan potensi wisata saat ini sangat perlu dilakukan menyusul kondisi keuangan daerah yang tidak stabil. Sementara pemerintah daerah akan mendukung memalui promosi wisata yang dilakukan di berbagai kegiatan lokal maupun nasional.


“Saya berharap Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) yang mengelola HLSL agar mampu bekerja sama dengan kampung sekitar untuk peningkatan fasilitas seperti dermaga dan yang lain lain,” tandasnya. (hms5)

» Terimakasih telah membaca: Waaah, Ternyata Hutan Lindung Sungai Lesan Miliki Potensi Besar

Related Posts

Portal Berau Updated at: December 08, 2017

0 comments :

Post a Comment