Nasional tempo.co |
SAMARINDA, PORTAL BERAU - Proses tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim
periode 2018-2023 terus berjalan. Bahkan, hingga 17 Januari 2018 telah masuk
tahapan pengumuman hasil tes kesehatan pasangan calon gubernur (Cagub) dan
calon wakil gubernur (Cawagub).
Gubernur Awang Faroek mengingatkan, tahapan pilgub tidak
mengganggu aktivitas pelayanan pemerintah, baik di provinsi maupun
kabupaten/kota. Pelayanan publik harus tetap prioritas dan berjalan seperti
biasa, sehingga masyarakat tetap merasa terlayani.
"Kita tidak ingin, hanya gara-gara tahapan pesta
demokrasi pelayanan publik terganggu. Saya harap itu tidak terjadi," kata
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Pendopo Lamin Etam, Senin (15/1).
Awang mengatakan, pelayanan publik harus menjadi prioritas. Karena, merupakan
bagian dari penyelenggaraan pemerintahan dan birokrasi. Mulai perizinan hingga
kesehatan serta pendidikan harus tetap berjalan dengan baik.
Meski, nantinya proses tahapan pilgub masuk dalam tahapan
kampanye, diharapkan aktivitas pelayanan tetap terjaga. Karena itu, Awang
meminta agar seluruh jajaran lingkungan Pemprov Kaltim dan pemerintah
kabupaten/kota tetap melaksanakan aktivitas sesuai tugas, pokok dan fungsi
(tupoksi) masing-masing.
"Saya minta aparatur sipil negara (ASN) tetap bekerja
seperti biasa. Bahkan, ASN diharapkan jangan ikut-ikutan kampanye apabila
tahapan kampanye berlangsung. Karena, akan melanggar peraturan
perundang-undangan dan jelas mendapat sanksi tegas," kata Awang.
Dia berharap, dengan pelayanan publik tetap berjalan,
diharapkan masyarakat kepercayaan publik akan semakin kepada kerja-kerja
pemerintah. "Mari jaga wibawa pemerintah," harap Awang. (jay/sul/humasprov)
0 comments :
Post a Comment