-->

Seminar dan Pelatihan Ecofarming Gelaran Berau Coal Jadi Alternatif Zero Cost Zero Waste bagi Petani dan Peternak

Posted by PORTALBERAU on 17 January 2018


SAMBALIUNG, PORTAL BERAU - Pantang menyerah. Ungkapan ini cocok diberikan kepada rombongan yang mengikuti Seminar dan Pelatihan Integrated Ecofarming Perikanan dan Pertanian Lahan Bekas Tambang, yang digelar PT Berau Coal. Karena meski dibawah gerimis, para peserta seminar dan pelatihan ini tetap antusias mengikuti setiap kegiatannya, mulai dari pemaparan teori hingga praktik di lapangan.


Kegiatan gelaran PT Berau Coal ini diikuti puluhan peserta, yakni para petani, peternak yang tergabung dalam Kegiatan Masyarakat (Kemas) Binungan Mandiri, Kemas dan KT binaan PT Berau Coal, perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Berau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Berau, Dinas Pertanian dan Peternakan Berau, serta perwakilan dari Yayasan Darma Bakti Berau Coal (YDBBC), Environment, Coorporate Sosial Responsibility (CSR), dan Mine Closure PT Berau Coal, yang juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Seminar dan pelatihan yang berlangsung selama 2 hari ini (16-17 Januari 2018) mendatangkan pembicara dari Anugrah Nusa Bangsa (yayasan ANSA) Indonesia yakni Nugroho Widiasmadi. Dosen dan tenaga ahli tersebut memberikan pemaparan bagaimana teori dasar melakukan Ecofarming (Bentuk budidaya pertanian yang mengusahakan sedapat mungkin tercapainya keharmonisan dengan lingkungannya-Red), dan apa keuntungannya jika menggunakan metode tersebut.

Sebelum menjelaskan teori, Nugroho mengaku sangat senang bisa diundang oleh Berau Coal sebagai pembicara, lantaran dengan begitu dirinya dapat berbagi ilmu dengan petani dan peternak yang ada di Kabupaten Berau.

"Terimakasih kepada Berau Coal yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk berbagi ilmu sekaligus memberikan pemahaman pentingnya Ecofarming ini untuk para petani dan peternak. Karena pada dasarnya konsep utama sistem ini adalah menghindari penggunaan pestisida dan herbisida kimia serta memanfaatkan limbah organik sebagai tambahan pupuk untuk tanaman. Dengan kata lain, nantinya bisa mengurangi pengeluaran petani dalam membeli pupuk. Istilahnya Zero Cost Zero Waste (biaya nol, tidak menghasilkan sampah)," terangnya.

Sedangkan Deputy Director Operation Support PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo, yang membuka seminar dan pelatihan ini, memberikan apresiasi kepada peserta yang ikut. Apalagi Berau Coal sendiri juga berkomitmen dalam penutupan tambang dengan baik, mandiri dan bertanggungjawab.

"Kegiatan ini sangat bagus, karena komitmen Berau Coal juga sejalan, yakni penutupan bekas lahan tambang harus memberikan manfaat bagi stakeholder, dalam hal ini adalah masyarakat dan pemerintah, sehingga seminar pelatihan ini nantinya juga akan bisa diterapkan oleh petani peternak dalam kehidupan sehari-hari, dan bagi Berau Coal sendiri juga akan sangat bermanfaat dalam proses penutupan bekas lahan tambang," jelasnya.

Gatot berharap setelah pelatihan tersebut, petani dan peternak yang ada di Berau bisa menambah ilmunya dalam proses pembuatan pupuk yang lebih hemat, efisien dengan bahan yang sudah ada,  mudah didapat, bahkan bisa saling berhubungan, misalnya pakan ternak dari Superbokashi (pupuk organik yang pertama kali dikembangkan di Jepang, dibuat menggunakan mikroorganisme dekomposer EM4, yang bisa dibuat dengan cepat dan efektif-Red), maupun pupuk tanaman dari kotoran ternak.

Setelah memberikan teori dasar, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan Superbokashi yang dilakukan di peternakan terpadu sapi Binungan milik PT Berau Coal. Tak hanya itu, praktik pengolahan urine sapi menjadi bio urine juga dilakukan.

Salah satu peserta pelatihan yang memiliki peternakan lele, mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan gelaran Berau Coal ini. Karena dengan ilmu baru yang didapatnya, ia dapat menghemat pengeluaran dalam membeli pakan lele, karena tergantikan oleh pakan buatan sendiri yang tentunya lebih mudah dibuat dan lebih low cost (murah). (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Seminar dan Pelatihan Ecofarming Gelaran Berau Coal Jadi Alternatif Zero Cost Zero Waste bagi Petani dan Peternak

Related Posts

Portal Berau Updated at: January 17, 2018

0 comments :

Post a Comment