SAMBALIUNG, PORTAL BERAU - Didapuk sebagai salah satu kampung adat, tak serta merta membuat Kampung Sei Bebanir Bangun Kecamatan Sambaliung, bisa menjalankan fungsinya sebagai kampung adat secara langsung. Pasalnya, di kampung yang dipimpin Jaliman ini, belum memiliki rumah adat.
Hal ini juga sempat disinggung oleh Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun, dalam sambutannya di sela-sela acara peresmian gedung kantor Kepala Kampung dan gedung TK Annisa V, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, keberadaan rumah adat memang sangat dibutuhkan, karena tak hanya menjadi simbol kampung adat, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan budaya.
"Ya selama ini kan kegiatan seperti latihan tari-tarian, Hadrah dan silat Kuntaw, yang merupakan tradisi asli Kabupaten Berau, masih menggunakan gedung pinjaman. Nah, kita harapkan nantinya akan ada pembangunan rumah adat sebagai pusat kegiatan, entah itu dari Pemerintah Kabupaten Berau atau dari pihak ketiga seperti perusahaan, sehingga semua kegiatan berhubungan dengan adat budaya bisa dipusatkan di satu tempat. Sehingga bisa lebih efisien," tuturnya.
Dikatakannya, pembangunan rumah adat ini juga bisa menjadi salah satu bentuk pembinaan dari Pemkab melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau sendiri.
"Pemkab Berau bisa memberikan pembinaan melalui Disbudpar. Dan kami juga sudah memasukkan proposal ke perusahaan untuk bisa membuat infrastruktur fisik berupa bangunan rumah adat. Mudahan di tahun 2018 ini bisa terealisasi," imbuhnya.
Bupati Berau, Muharram juga menanggapi hal ini dengan baik. Dikatakannya, keberadaan rumah adat di kampung yang didapuk sebagai "Kampung Adat" memang sangat penting. Hal ini agar warga yang memasuki kampung Sei Bebanir Bangun bisa mengetahui jika kampung tersebut adalah kampung adat, dengan melihat keberadaan rumah adat.
Tak hanya itu, dengan adanya rumah adat juga bisa menjadi sarana pengenalan kepada generasi muda, bahwasannya di Kampung Sei Bebanir Bangun masih banyak tradisi yang bisa dilestarikan. Apalagi warga yang dibilang warga asli Berau, mayoritas masih banyak berdomisili di kampung tersebut. (Tim)
0 comments :
Post a Comment