SAMBALIUNG,
PORTAL BERAU – Dari sekitar 300 lebih nelayan di Kabupaten Berau, Saat ini
diketahui sudah ada 209 nelayan di Kabupaten Berau yang beralih menggunakan
Alat Penangkap Ikan (API) ramah lingkungan melalui program kementrian kelautan
dan perikanan (KKP). Dari jumlah tersebut diperkirakan masih ada sekitar 90
nelayan yang belum beralih dan ini pun menjadi PR pemerintah.
Bupati
Berau, Muharram mengatakan jika pihaknya berharap masyarakat khususnya para
nelayan ini bisa sadar untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan
menyerahkan alat tangkap lama mereka. Jika tidak, maka para nelayan akan
seperti orang liar yang akan terus diawasi aktivitasnya.
“Kita
harus dukung langkah pemerintah ini demki generasi kita yang akan dating,” ungkapnya.
Jika
para nelayan masih terus menggunakan API yang tak ramah lingkungan maka
kedepannya akan dilakukan penertiban oleh pemerintah bekerjasama dengan petugas
agar mereka tidak lagi menggunakan API tak ramah lingkungan tersebut.
“Tapi
insyallah kedepannya masyarakat bisa sadar akan hal ini, tinggal keseriusan
memantau dan mengedukasi saja sehingga bisnis yang mereka jalani juga bisa
berkesinambungan,” pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment