-->

Ratusan Alat Penangkap Ikan Dibakar

Posted by PORTALBERAU on 8 February 2018


SAMBALIUNG, PORTAL BERAU - Sebanyak 209 unit Alat Penangkap Ikan (Api) yang dilarang (Trawl mini/pukat tarik) hasil penggantian menjadi API ramah lingkungan dimusnahkan di area Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Sambaliung sekitar pukul 09.30 Wita, Kamis (8/2/2017) pagi tadi.


Seperi pantauan media dilapangan, sebanyak 209 unit alat tangkap ikan ini dimusnahkan dengan cara di bakar. Pembakaran dilakukan secara testimoni oleh Bupati Berau, Muharram, Kepala Dinas Perikanan, Kapolsek Sambaliung, Komandan Pos Angkatan Laut, Kepala Pos Pol Airud, Camat Sambaliung dan beberapa tamu undangan.

Kepala Dinas Perikanan, Fuadi dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan peraturan menteri (Permen) Kementrian Kelautan (KP) nomor 2 tahun 2015, Trawl merupakan alat tangkap yang dilarang. Trawl yang dimusnahkan ini merupakan hasil pertukaran dengan API ramah lingkungan seperti jaring Milenium, Trammel Net, dan Rawai dasar.

"Melalui program kementerian Kelautan dan perikanan RI tahun anggaran 2017, Kabupaten Berau merupakan salah satu dari 3 Kabupaten yang menerima program ini di Kalimantan Timur," ungkapnya.

Dilanjutkan, jumlah Trawl yang dimusnahkan ini merupakan API milik 209 nelayan yang tergabung dalam 16 kelompok usaha bersama dan 1 koperasi perikanan.

"Saat ini di Berau sudah ada ratusan nelayan yang mengganti alatnya dengan API ramah lingkungan. Para nelayan terdiri beberapa kampung, dan yang paling banyak ada di Kampung Kasai," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Berau Muharram menyampaikan jika ini merupakan langkah maju yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal ini pun merupakan kebijakan yang perlu didukung oleh masyarakat Berau agar generasi kita yang akan datang juga dapat melanjutkan kehidupannya.

Selain untuk nelayan yang ada di laut. Kedepannya pun akan di deklarasikan secara khusus oleh para nelayan dalam deklarasi Anti penangkapan ikan ilegal yang akan dilakukan di Gunung Tabur. Dan diharapkan kedepannya tidak ada lagi penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. 

"Tak hanya itu, sekarang masyarakat juga sedang diarahkan bagaimana untuk menjinakkan yakni dengan cara budidaya dan ini pun sedang berjalan, jadi kedepannya penangkapan ikan yang tak ramah lingkungan, bisa di minimalisir atau bahkan ditiadakan," pungkasnya. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Ratusan Alat Penangkap Ikan Dibakar

Related Posts

Portal Berau Updated at: February 08, 2018

0 comments :

Post a Comment