-->

Seminar Bulan K3 Nasional : Minimalisir Angka Kecelakaan Kerja, Bekerja dengan Cinta

Posted by marta on 24 February 2018

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- PT Berau Coal kembali melaksanakan Seminar Bulan K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) Nasional, di Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, Sabtu (24/2/2018).

Dengan melibatkan beberapa mitra kerjanya seperti SIS, BUMA, PAMA dan beberapa mitra lainnya, seminar yang menghadirkan Kasubdit Keselamatan Pertambangan Minerba, Lana Saria, dan Kasi Keselamatan Pertambangan Batubara, Warid Nurdiansyah, sebagai pembicara tersebut, berjalan lancar hingga akhir acara. 

Dalam kesempatannya, Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Ferry Indrayana, mengatakan kegiatan seminar tersebut merupakan salah satu upaya dalam meminimalisir atau bahkan menghilangkan angka kecelakaan pada saat operasional tambang. Dengan berpegang pada visi zero fatality dan zero accident, keselamatan merupakan hal yang paling utama. Untuk itu, perlu kesadaran dan peran dari seluruh pihak untuk menciptakan operasional yang aman, selamat serta berhasil dengan efektif dan efisien. 


“Seminar hari ini semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Dan yang sangat perlu kita sadari dan pahami bersama, bahwa keselamatan adalah yang menjadi dasar operasional kita di tahun 2018. Sehingga peran dari pimpinan atau pengawas tambang harus benar-benar nyata di lapangan,” ungkapnya.

Diakuinya, tahun 2017 merupakan tahun terberat yang dilalui PT Berau Coal, sebab beberapa insiden maupun kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa pun terjadi beberapa kali. Atas hal itu, ia pun meminta kepada seluruh peserta seminar untuk dapat menyimak dengan seksama materi seminar yang diberikan sebagai bekal untuk mewujudkan keselamatan kerja. 

“Memang ini tidak mudah, tapi kita perlu konsisten melakukannya. Saya berpesan kepada seluruh mitra kerja untuk dapat saling mendukung terwujudnya keselamatan kerja bagi kita semua. Sebab saya yakin kita punya tujuan yang sama,” ucapnya.

Kasubdit Keselamatan Pertambangan Minerba, Lana Saria, mengungkapkan peran pengawas merupakan yang paling utama dalam mewujudkan keselamatan kerja, bahkan jauh sebelum terjadinya insiden atau kecelakaan ringan, berat atau pun menimbulkan korban jiwa. 


“Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, peran pengawas ini harus sudah ada, mulai dari memperhatikan sekitar yang sekiranya apa yang tidak aman untuk para pekerja. Semua sudah harus disikapi sejak awal agar tidak ada potensi bahaya yang muncul sejak dini,” ujarnya kepada portalberau.com usai memberikan materi pada seminar tersebut. 

Dengan indikator-indikator yang telah diketahui pengawas di lapangan, menjadi  dasar pembuatan program yang dapat dijalankan guna menekan angka kecelakaan kerja. Lana juga menyebutkan, terjadinya kecelakaan kerja di suatu perusahaan dapat menyumbang angka kecelakaan dalam statistik nasional.

“Angka kecelakaan di areal PT Berau Coal di tahun 2017 memang cukup meningkat dari tahun sebelumnya. Jadi bukan hanya para pengawas, namun juga pekerja di lapangan yang berperan sangat penting dalam mencegah kecelakaan kerja. Semua demi keselamatan bersama,” lanjutnya. 

Ia juga mengatakan bekerja dengan cinta merupakan salah satu upaya dalam meminimalisir angka kecelakaan kerja, baik oleh para pengawas tambang maupun para pekerja yang ada di lapangan. 

“Cinta yang dimaksud semua harus lebih waspada, lebih menyadari dan mematuhi aturan yang ada. Bukan hanya mencintai pekerjaan, tapi juga mencintai diri sendiri dan maupun keluarga,” tandasnya. (Tim/ Advertorial)



» Terimakasih telah membaca: Seminar Bulan K3 Nasional : Minimalisir Angka Kecelakaan Kerja, Bekerja dengan Cinta

Related Posts

Portal Berau Updated at: February 24, 2018

0 comments :

Post a Comment