TALISAYAN, PORTALBERAU- Terkait rencana pemindahan hiu paus ke Taman Impian Jaya Ancol, Pemerintah Kampung Talisayan menggelar Rapat di Kantor Kepala Kampung, Senin (19/03/2018), dengan agenda membahas permasalahan tersebut.
Rapat yang mengundang seluruh elemen masyarakat di Kampung Talisayan tersebut berjalan alot dalam mengambil keputusan apakah setuju atau tidak terkait pemindahan hiu paus tersebut.
Rapat yang mengundang seluruh elemen masyarakat di Kampung Talisayan tersebut berjalan alot dalam mengambil keputusan apakah setuju atau tidak terkait pemindahan hiu paus tersebut.
Rapat yang dirangkai dengan evaluasi Karang Taruna Talisayan tersebut menghasilkan keputusan setuju dengan rencana Pemkab Berau memindahkan hiu paus ke Ancol, Jakarta.
Hanya saja, rapat yang dipimpin Pemerintah Kampung tersebut, menuai kekecewaan dari Ikatan Pemuda Talisayan (IPT). Pasalnya, keputusan tersebut dianggap tidak mewakili masyarakat Talisayan, lantaran hasil rapat dilakukan dengan cara voting dan mengingat waktu rapat yang terbatas.
"Hasil seperti ini tidak sesuai dengan ketentuan. Mengapa? Karena apabila dalam suatu rapat belum bisa dipastikan, maka ditunda sampai waktu tertentu.
Kan, tidak etis keputusan rapat ditentukan oleh waktu," ujar perwakilan IPT, Yasin.
Sementara terkait hasil rapat, pihaknya mengatakan tetap tidak setuju. Apalagi, berdasarkan penjelasan dari tim peneliti, Hiu Paus sangat sensitif karena memiliki pergerakan yang luas (mobile). Meskipun sejauh ini, wisatawan yang datang ke Talisayan untuk melihat Hiu tersebut masih sangat sedikit, lantaran akses jalan yang memprihatinkan.
"Jangankan orang di luar Berau, orang Berau sendiri mikir mau ke Talisayan. Dan daerah juga tidak dapat mendatangkan banyak wisatawan ke sini (Talisayan). Seharusnya, yang seperti ini yang dikaji, dan dicari solusinya," bebernya.
Pihaknya pun berharap, agar Pemkab Berau dapat mengambil kebijakan yang sangat baik. Sebab, jika hiu paus tersebut dipindah, tentu akan berdampak pada masyarakat terutama nelayan Talisayan.
"Kami harap Pemkab Berau dapat mengambil keputusan tertinggi untuk kembali mengkajinya," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment