Foto : citizensciencecenter |
TALISAYAN,
PORTALBERAU- Rencana pemindahan salah satu satwa endemik Kabupaten Berau, Hiu Tutul ke Taman Impian Jaya Ancol, mendapat beragam
tanggapan dari berbagai pihak. Tak hanya pemerhati lingkungan dan satwa
langka, bahkan, Kepala Kampung Talisayan, Yamsir, pun angkat bicara.
Dikatakan Yamsir, dirinya kurang setuju dengan rencana pemindahan Hiu
Tutul tersebut. Pasalnya, jika Hiu Tutul dibawa ke Ancol, Jakarta,
dikhawatirkan akan mengurangi rasa penasaran wisatawan yang
datang ingin datang ke Berau, khususnya ke Talisayan yang selama ini menjadi habitat
hidup Hiu Tutul dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan baik domestik
maupun mancanegara.
"Kalau
dipindahkan, maka mereka (wisatawan, Red) cukup melihat di sana (Ancol)
saja. Tidak perlu lagi datang ke Talisayan, toh Hiu Tutulnya juga sama,"
ungkapnya kepada portalberau.com, Senin (3/3/2018).
Meskipun
begitu, dirinya tetap mengapresiasi langkah Pemkab Berau untuk menambah
pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD), meski akumulasi
keuntungan yang disampaikan Pemkab Berau sendiri menurutnya masih belum bisa menjadi patokan untuk memindahkan Hiu Tutul ke Ancol..
"Total
pemasukan ke Berau dari munculnya Hiu Tutul di Ancol juga belum tentu.
Kita tidak menolak, hanya kurang setuju. Apalagi, Hiu Tutul menjadi
nilai jual kita di Berau khususnya Talisayan, jadi biarlah tetap di sini
agar memberi rasa penasaran wisatawan yang ingin berkunjung ke
Talisayan," tandasnya.(Tim)
0 comments :
Post a Comment