-->

Petisi Soal Hiu Tahun Lalu Cuma 875 Tanda Tangan, Ini Curahan Hati Wabup

Posted by marta on 19 March 2018


TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Meski baru sebatas Memorandum of Understanding (MoU) yang belum ada perjanjian kerjasama (PKS) antara Pemkab Berau dan pihak Taman Impian Jaya Ancol, hingga saat ini ribuan orang telah memberikan tandatangannya melalui petisi penolakan pemindahan Hiu Paus Berau ke Ancol, Jakarta, yang beredar di berbagai media sosial sejak beberapa waktu lalu. 

Bahkan,  rapat dengar pendapat atau hearing oleh para pemerhati lingkungan bersama sejumlah organisasi mahasiswa juga dilakukan di Gedung DPRD Berau.

Disela-sela diskusi, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo,  juga mengungkapkan sepenggal kisah yang dialaminya tahun pada tahun 2017 lalu. 

Dikatakan Agus,  dirinya sempat membuat sebuah petisi terkait eksploitasi ribuan hiu yang berasal dari perairan Berau. Ribuan hiu tersebut,  dibeberkan orang nomor dua di Kabupaten Berau ini, dikirim ke beberapa Negara seperti Malaysia dan Arab, untuk dijadikan bahan wisata.

"Setahun yang lalu saya buat petisi yang ditujukan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pariwisata. Yang memberikan tandatangannya di petisi itu hanya 875 orang. Berbeda jauh dengan petisi soal satu Hiu Paus saat ini,  yang belum tentu juga terjadi pemindahannya. Padahal hiu itu mereka untuk di akuarium sebagai bahan wisata mereka.  Dan kita tidak mendapatkan serupiah pun dari hal itu," ungkapnya, Senin (19/3/2018).

Hal itu,  menurutnya dapat menjadi bahan renungan bagi seluruh masyarakat Berau, termasuk yang telah mendukung petisi Hiu Paus Berau. 

"Saya tidak menyalahkan,  saya menyampaikan ini hanya untuk bahan renungan kita.  Kenapa satu dua ekor Hiu Paus yang belum pasti dipindahkan dan kita bisa dapat penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari itu,  malah ramai sekali.  Sementara yang sudah terjadi,  hiu Berau diambil,  dan kita tidak dapat apa-apa malah diam-diam saja," ujarnya. 

Selain itu,  menurutnya tanpa PAD yang memadai,  sulit bagi Pemkab Berau untuk merealisasikan pembangunan-pembangunan yang semakin banyak dituntut. 

"Kacamata Pemkab dan pemerhati lingkungan sudah pasti berbeda. Tapi dalam hal ini, bukan hanya melihat dari sisi konservasinya,  tapi juga punya kewajiban untuk meningkatkan PAD.  karena tanpa PAD yang memadai,  kita akan sulit membangun infrastruktur dengan hanya mengandalkan APBD," ucapnya.

Saat ini,  disebutkannya ada sekitar 250 ekor Hiu Paus tersebar diseluruh Indonesia, 59 diantaranya berada di perairan Talisayan dan Derawan. Jumlah tersebut,  dikatakannya terus bertambah setiap tahun. 

"Karena memang Hiu Paus ini satwa yang gampang sekali beremigrasi dan berimigrasi,  tergantung di mana ada makanannya.  Hari ini mereka (Hiu Paus-red)  masih di perairan kita,  tapi besok atau lusa bisa jadi mereka di perairan lain," tandasnya. (Tim) 

» Terimakasih telah membaca: Petisi Soal Hiu Tahun Lalu Cuma 875 Tanda Tangan, Ini Curahan Hati Wabup

Related Posts

Portal Berau Updated at: March 19, 2018

0 comments :

Post a Comment