-->

Abrasi di Kepulauan Derawan Makin Parah, Ini Kata Kepala Disbudpar Berau

Posted by marta on 19 April 2018

Foto Istimewa
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Abrasi yang terjadi di Pulau Derawan, Kecamatan Pulau Derawan lambat laun semakin parah. Pasalnya, perlahan luasan pantai semakin mengecil dan dan bahkan bisa berdampak berkurangnya kunjungan wisatawan ke Pulau Derawan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebidayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Mappasikra Mapaselleng mengatakan jika sejauh ini belum ada kajian yang menyebutkan  penyebab terjadinya pergeseran pasir putih di Pulau Derawan tersebut. Namun ada beberapa anggapan jika hal tersebut dikarenakan bangunan yang mengarah kelaut.

"Banyak anggapan kalau abrasi itu karena bangunan yang mengarah ke pantai dan mengganggu perputaran arus di area tersebut," ungkapnya saat ditemui Portal Berau.

Dikatakannya, dengan abrasi yang terjadi jelas membuat luasan pantai semakin berkurang. Sementara itu, wisatawan yang berkunjung membutuhkan pantai, dan jika hal ini terus terjadi maka bisa berdampak buruk kedepannya.

"Luasan pantai akan terancam, sementara wisawatan memerlukan pantai," tambahnya.

Namun, akibat abrasi tersebut muncul dua gusung baru yang bisa menjadi daya tarik sendiri di Pulau Derawan. Tak sedikit wisatawan juga bermain dan mengabadikan momen di gusung tersebut.
 
"Tapi tetap harus kita pikirkan, bahwa dengan abrasi itu  dampaknya  tidak bagus untuk pantai di sana dan kita harap ada kajian ilmiah yang bisa mengetahui penyebab abrasi dan bisa memberi solusi," terangnya.

Saat ini memang ada beberapa masukan agar di kawasan Pulau Derawan yang terkena abrasi tersebut dipasang bebatuan guna pemecah ombak.Namun cara tersebut dikhawatirkan dapat mengurangi nilai keindahan pantai.

"Masukannya seperti itu, tapi kita khawatir itu bisa mengubah estetika pantai, dan kita coba cari solusi lainnya dulu," pungkasnya. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Abrasi di Kepulauan Derawan Makin Parah, Ini Kata Kepala Disbudpar Berau

Related Posts

Portal Berau Updated at: April 19, 2018

0 comments :

Post a Comment