MARATUA, PORTALBERAU- Guna memastikan kesiapan Bandara
Maratua Kabupaten Berau untuk diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam
waktu dekat ini. Maka, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak didampingi Wakil
Bupati Berau H Agus Tantomo secara khusus meninjau pelabuhan udara yang berada
di gugusan pulau terluar di Kaltim itu.
Menurut dia, walaupun saat ini bandara baru
memiliki panjang landasan pacu 1.600 x 30 meter, tapi sudah bisa didarati
pesawat dengan kapasitas penumpang banyak. "Saya bangga melihat bandara
ini sangat bagus dan strategis. Semoga Pak Jokowi siap meresmikan dalam waktu
dekat bersamaan Bandara APT Pranoto Samarinda," katanya di Ruang Tunggu
Penumpang Bandara Maratua Kabupaten Berau, Selasa (3/4/2018).
Kondisi dan potensi bandara domestik ini masih
cukup besar sehingga bisa dikembangkan lebih baik dengan runway mencapai
panjang 2.000 meter. Ke depan, bandara terus dilengkapi dengan berbagai
fasilitas modern dan berteknologi tinggi, sehingga tidak saja melayani
penumpang domestik tapi mancanegara.
Selain itu, gubernur menegaskan kebanggaan
dirinya terhadap Bandara Maratua sebab dibangun tanpa menggunakan dana pusat
(APBN) tetapi cukup anggaran pemerintah daerah (APBD) Awang meyakini
apabila fasilitas bandara terus dilengkapi maka akan banyak maskapai
penerbangan melayani di Maratua baik Express Air, Garuda Indonesia dan Wings
Air maupun maskapai lainnya. "Bandara ini sudah melayani penerbabgan
reguler tapi masih terbatas. Tapi kalau sudah diresmikan dan fasilitas
dilengkapi tentu banyak maskapai penerbangan akan masuk," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Berau H Agus Tantomo
menyebutkan Berau telah memiliki empat bandara namun dua diantaranya bandara
eks perusahaan. "Selain Bandara Kalimarau Tanjung Redeb dan Maratua.
Ada dua bandara lainnya eks perusahaan yaitu Bandara Batu Putih dan Bandara
Mangkajang. Namun sementara tidak diaktifkan seperti dua bandara
lainnya," ujar Agus Tamtomo. Gubernur meninjau Bandara Maratua menggunakan
pesawat Expres Air jenis ATR 42 seri 300 dengan kapasitas 42 seat. (humas pemprov kaltim)
0 comments :
Post a Comment