Nelayan Balikukup Lapor ke Wakil Rakyat Terkait Nelayan Andon Luar Daerah

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Keberadaan nelayan andon dari salah satu daerah di Pulau Jawa, yang diketahui telah beberapa lama melakukan operasi di perairan Pulau Balikukup, Kecamatan Batu Putih, terus menuai protes dari nelayan setempat. 

Pasalnya,  nelayan lokal menilai kebaradaan nelayan andon tersebut ilegal dan sangat merugikan. Hal itu kembali diungkapkan Ketua Nelayan Balikukup, Suriyadi, secara langsung kepada Ketua DPRD Berau, Syarifatul Sya'diah, Sabtu (21/4/2018) lalu. 

Dalam pertemuan yang difasilitasi salah satu organisasi kemahasiswaan di Berau tersebut,  Suriyadi menegaskan penolakan para nelayan setempat terhadap nelayan andon dari luar daerah tersebut. 

Menurut Suriyadi, para nelayan setempat sempat mempertanyakan perihal izin yang digunakan nelayan andon.  Namun tidak ada dokumen resmi yang lengkap, melainkan hanya berupa surat izin dari daerah asal mereka.  Hal itu pun sebelumnya dibenarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Berau, yang menyatakan para nelayan andon merupakan bagian dari kerjasama antara Gubernur Kaltim dan Gubernur Jatim serta beberapa provinsi lainnya. 

"Saya khawatir tidak lagi mampu untuk membendung teman-teman nelayan yang lain,  karena memang sejak awal mereka protes dengan kehadiran nelayan andon ini," ungkapnya 

Ia pun berinisiatif untuk menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada wakil rakyat yang ada. 

“Saya datang ke sini untuk bertemu Ibu Ketua DPRD ini murni pendanaan dari patungan nelayan kecil, kami percaya pada ibu, tolonglah masyarakat kami. Carikan solusi yang tepat untuk permasalahan ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Berau, Syarifatul Sya'diah, mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. 

Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana untuk menjadwalkan pertemuan bersama pihak-pihak terkait hingga melakukan kunjungan langsung ke Pulau Balikukup. 

"Permasalahan ini mesti diselesaikan dengan duduk bersama agar bisa dicarikan solusi yang tepat. Kami akan jadwalkan, tentunya dengan persetujuan anggota yang lain, akan dibahas juga bersama instansi teknis terkait. Harapan kami tentu jangan sampai warga Pulau Balikukup yang notabene bermata pencaharian sebagai nelayan merasa dirugikan atas kehadiran kapal-kapal dari luar tersebut," tandasnya. (Tim) 

» Terimakasih telah membaca: Nelayan Balikukup Lapor ke Wakil Rakyat Terkait Nelayan Andon Luar Daerah