Ribuan Wisatawan Masuk dari Tarakan Setiap Bulan, Berau Dapat Apa???

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Berau memang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Setiap bulan, ribuan wisatawan berkunjung ke pulau-pulau yang menjadi wisata andalan di Berau baik yang masuk dari perairan Berau maupun dari Tarakan, Kalimantan Utara.

Namun, banyaknya wisawatan dari luar daerah tersebut tidak berdampak langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena memang tidak ada pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sehingga para wisatawan dari luar Berau bebas keluar masuk melalui perairan Kaltara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Mappasikra Mapaselleng mengatakan, saat ini belum banyak dampak yang langsung dirasakan dari banyaknya kunjungan wisatawan tersebut. Hal ini dikarenakan belum adanya payung hukum yang kuat untuk dilakukannya pungutan terhadap wisatawan yang masuk.

"Ya memang saat ini belum ada payung hukumnya, masih dalam proses, jadi belum ada yang didapat oleh daerah dari banyaknya kunjungan tersebut," ujarnya.

Dikatakan Sikra, payung hukum untuk melakukan pungutan melalui karcis masuk masih dalam tahap proses pembahasan di Pemerintahan Provinsi. Jika memang itu sudah disetujui, maka pihak Disbudpar bisa melakukan sosialisasi terkait aturan yang akan diberlakukan nantinya.

"Jadi nanti setiap ada wisatawan yang masuk ke daerah wisata melalui dermaga akan dikenakan biaya lewat karcis. Bukan hanya dermaga pemerintah atau kampung, tapi yang langsung ke resort juga akan kita kenakan. Mekanismenya akan disusun,"tambahnya.

Meski tak berdampak langsung, namun pemerintah daerah tetap mendapat dampak yakni dari pajak resort maupun penginapan yang ada di tempat wisata tersebut. Saat ini jumlah yang didapat pun sudah mencapai miliaran.

"Tapi kalau kita bisa mendapatkan dampak langsung, pendapatan itu bisa naik bisa sampai 4 kali lipat. Kami harap apa yang sudah disusun bisa selesai dan payung hukum bisa kita miliki sebagai dasar kita nantinya untuk melakukan pungutan dengan menggunakan karcis," pungkasnya. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Ribuan Wisatawan Masuk dari Tarakan Setiap Bulan, Berau Dapat Apa???