
TELUK BAYUR, PORTALBERAU-
Camat Teluk Bayur bersama pihak kelurahan, para pemuda, Forum Rukun
Tetangga (RT), Pokdarwis, Tokoh Masyarakat, panitia HUT Teluk Bayur, TNI
serta Polri menggelar rapat koordinasi terkait pemanfaatan dan
pengelolaan lapangan sepak bola Stenkhollen yang menjadi salah satu
cagar budaya di Kabupaten Berau. Rapat koordinasi digelar di pendopo Teluk Bayur sekitar pukul 13.30 Wita, Rabu (18/4/2018) siang tadi.
Camat
Teluk Bayur, Nazaruddin mengatakan dalam rapat tersebut disepakati jika
lapangan yang menjadi salah satu peninggalan sejarah dan cagar budaya
tersebut akan tetap difungsikan sebagai lapangan sepak bola dan akan
dikelola oleh Pemuda Teluk Bayur.
"Untuk
lapangan kita sepakati akan tetap kita jaga kelestariannya sebagai
peninggalan sejarah. Kedepannya akan dikelola oleh pemuda dan terkait
fungsinya akan menyesuaikan," ungkapnya saat ditemui Portal Berau.
Ditambahkannya,
fungsi yang dimaksud yakni lapangan tersebut akan tetap bisa digunakan
untuk kegiatan lain, namun yang temporer atau yang tidak memakan waktu
lama dan tidak berdampak pada kerusakan lapangan, sehingga kelestarian
peninggalan sejarah bisa tetap terjaga.
"Untuk
pengelola kita serahkan ke pemuda dan nanti kita lihat kegiatan apa
saja yang sekiranya bisa digelar dengan menggunakan lapangan itu,"
tambahnya.
Nazaruddin
berharap, dengan ditunjuknya pemuda Teluk Bayur sebagai pengelola
lapangan tersebut, maka diharapkan para pemuda bisa menyusun struktur
organisasi dan dibuatkan SK, sehingga para pemuda pun memiliki rasa
tanggung jawab untuk mengelola dan memelihara lapangan tersebut.
"Ya
kita harap mereka bisa mengelola dengan baik, untuk SK mereka nanti
akan kita buatkan jika sudah tersusun struktur organisasinya dan kita
coba 1 tahun dulu, jika memang kedepannya lebih baik, maka SK bisa kita
perpanjang 2 hingga 3 tahun lagi," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment