-->

Rumah Tenun Berau, Gabungan 3 Daerah

Posted by marta on 3 April 2018


TELUK BAYUR, PORTALBERAU- Rumah Tenun Berau M@M@Be, itulah sebutan yang diberikan untuk bangunan yang baru saja diresmikan oleh Bupati Berau, Muharram pada Selasa (3/4/2018). Bangunan ini menjadi kado yang istimewa bagi para penenun, setelah sebelumnya berhasil meraih juara 1 tingkat provinsi Kaltim untuk kategori fashion.

Dikatakan Ketua kelompok tenun Berau M@M@Be, Sonya da Silva, ini merupakan kado luar biasa bagi dirinya dan kelompok tenun yang selama ini dibinanya. Ia bahkan mengaku tidak percaya jika ia dan teman-temannya yang merupakan penenun di Kampung Tumbit Melayu, akhirnya mendapatkan tempat yang layak untuk mengerjakan kerajinan tenun mereka.

"Terimakasih buat semuanya, buat ibu Ketua Dekranasda, Bupati, dan pihak ketiga yang mau membuatkan rumah tenun ini. Ya meskipun saya sendiri bukan asli Berau, tetapi saya sudah menjadi warga Berau dan berkeinginan untuk memajukan Berau lewat hasil kerajinan tenun motif khas Berau ini," jelasnya kepada portalberau.com sembari berkaca-kaca seolah masih tak percaya.

Diungkapkannya pula, awal mula hanya ia dan kakaknya yang menekuni tenun ini. Tetapi, setelah beberapa waktu, mulai bertambah 4 orang, yakni saudara dan teman sejawatnya yang juga tertarik mengembangkan tenun. Seiring waktu, kini bahkan sudah ada warga Berau yang mulai belajar untuk menenun.

"Setelah kami mengikuti pembinaan pelatihan di Balai Mufakat pada Juni 2016, ibu Bupati selaku Ketua Dekranasda meminta kami untuk membuat desain motif perahu dengan warna identik khas Berau. Nah setelah pembinaan itulah anggota kami bertambah lagi 4 orang sehingga totalnya menjadi 10 orang. Tetapi 9 orang diantaranya berasal dari Flores. Mungkin karena cara kerjanya atau proses penenunannya yang agak rumit, sehingga tidak mudah untuk dipelajari," terangnya.

Lantas, mengapa mengambil nama M@M@Be? Dijelaskan oleh Sonya, sapaan akrab wanita yang merupakan asli Sikka, Flores ini, merupakan gabungan dari para anggota kelompok tenun yang ada. 

"M@M@Be adalah gabungan dari 3 daerah yakni Maumere, Manggarai dan Berau. Dan ini juga menegaskan bahwasannya kami yang berasal dari Flores ini sudah menetap dan tinggal di Berau, sehingga keahlian menenun yang kami miliki juga akan kami ajarkan ke siapa saja yang mau belajar, khususnya masyarakat di Kabupaten Berau," katanya.

Untuk itu, ia dan teman-temannya yang tergabung dalam kelompok tenun Berau, akan terus memperkenalkan kerajinan tenun. Bahkan, jika sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Berau ingin mempelajari kerajinan tenun, maka rumah tenun akan selalu terbuka, dan ia juga akan selalu siap. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Rumah Tenun Berau, Gabungan 3 Daerah

Related Posts

Portal Berau Updated at: April 03, 2018

0 comments :

Post a Comment