Selamatkan Identitas Kampung Budaya dari Arus Modernisasi Berlebihan

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Menghadiri pesta adat dan budaya Lesung Osap, di Kampung Bena Babru, Sambaliung, beberapa waktu lalu, Bupati Berau Muharram menitip beberapa pesan untuk masyarakat setempat.

Sebagai salah satu kampung yang diberi gelar sebagai kampung budaya, Muharram meminta kepada seluruh masyarakat lokal Bena Baru untuk dapat menjaga dan tetap melestarikan adat istiadat serta kebudayaan warisan nenek moyang, meski saat ini arus modernisasi menerpa begitu kuat dan tak jarang menghilangkan identitas asli suatu masyarakat.

“Kampung Bena Baru ini jangan sampai hilang nilai kebudayaannya, jangan sampai tergerus adat-adat dan kebiasaan yang sudah dilakukan secara turun temurun oleh nenek moyangnya. Sebab itu menjadi identitas yang sangat penting,” ujarnya.

Melalui pesta adat serupa, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat lokal agar bersama-sama mencintai kebudayaan lokal, yang dapat menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sehingga, segala sesuatu yang berbau kebudayaan lokal di kampun budaya tersebut, harus dilestarikan, diajarkan dan diturunkan kepada generasi muda yang saat ini terancam oleh globalisasi.

“Tanggungjawab kita adalah merawat budaya leluhur, baik itu adat dan kebiasaannya. Disisi lain, dengan menjaga nama baik kampung budaya ini juga akan membawa dampak positif bagi masyarakatnya sendiri, misalnya akan semakin banyak wisatawan yang penasaran dengan kampung budaya akan berkunjung ke sini,” tandasnya. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Selamatkan Identitas Kampung Budaya dari Arus Modernisasi Berlebihan