TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP) Berau, menggelar workshop pengawasan dan
monitoring pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan, Selasa (8/5/2018),
di Hotel Grand Parama, Tanjung Redeb.
Workshop yang dihadiri
berbagai pihak mulai dari DLHK, Disbudpar, hingga LSM tersebut, merupakan
tindaklanjut setelah ditetapkannya kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau
kecil perairan Kepulauan Derawan dan sekitarnya (KKP3K), oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui SK Nomor 87/2016.
Disebutkan Kepala Bidang
Budidaya Perikanan DKP Berau, Yunda Zuliarsih, dalam workshop tersebut berbagai
pihak melakukan diskusi setelah 7 orang narasumber memaparkan materi. Diskusi tersebut
bertujuan untuk mencari bentuk kerjasama pengawasan kelautan dan perikanan.
“Ada dua sesi yang diisi oleh
7 narasumber. Kita juga berdiskusi terkait bagaimana tingkatan pengawasan itu
dapat dilakukan tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga bisa dari pihak lain
seperti aparat keamanan, LSM maupun masyarakat,” jelasnya.
Dalam workshop yang akan
digelar 2 hari ini, Yunda menyebut para peserta juga berdiskusi terkait
dukungan Pemerintah Provinsi yakni satuan tugas (satgas) terhadap KKP3K.
“Bukan hanya Pemprov, tapi
juga Pemkab Berau, bagaimana sebenarnya dukungan mereka. Selain itu kita jga
didukung oleh LSM The Nature Conservancy (TNC), yang selanjutnya kita membutuhkan
skema mekanisme pengawasan. Dari diskusi juga sudah didapat beberapa kesimpulan
terkait bentuk kerjasama yang melibatkan berbagai pihak,” tandasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment