TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU– Persoalan akses ke sejumlah objek wisata yang sering dikeluhkan wisatawan, menjadi peluang cukup besar yang dilihat oleh PT Garuda Indonesia. Penjajakan pun mulai dilakukan sebagai upaya awal guna menjadi bagian dalam membantu pemerintah daerah mengembangkan potensi sektor pariwisata di Kabupaten Berau.
Senin siang (23/7/2018), bertempat di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, manajemen PT Garuda Indonesia menggelar pertemuan dengan Pemkab Berau guna mengumpulkan data pendukung untuk merealisasikan hal tersebut. Hadir dalam pertemuan ini, Kepala Disbudpar Mappasikra Mappaseleng, Branch Manager PT Garuda Indonesia Office Berau, Radityo Putranto didampingi Marketing Analisyt PT Garuda Indonesia Fina Octaria serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dalam pengumpulan data ini, sejumlah potensi terkait pasar, tingkat kunjungan wisatawan dan frekuensi transportasi, menjadi targetnya. PT Garuda Indonesia juga ingin melihat tujuan pengunjung datang ke sana, apakah alasannya bisnis atau pekerjaan, penumpang wisatawan, dan penumpang yang melakukan kunjungan ke relasi atau keluarga.
Radityo Putranto menyampaikan bahwa, PT Garuda Indonesia melihat potensi besar yang ada di Pulau Maratua untuk dikembangkan sebagai tujuan destinasi wisata. Tidak hanya di tingkat nasional tapi internasional dengan melirik wisatawan mancanegara.
Disampaikan Radityo, PT Garuda Indonesia juga memiliki tujuan membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata, sebagai penyedia jasa rute penerbangan ke Maratua, sehingga bisa memacu peningkatan sektor wisata.
“Jadi kita lihat peluangnya sangat besar untuk dikembangkan lagi. Saat ini kita masih mengumpulkan data-data sebagai bahan dalam kajian untuk mendukung rencana tersebut. Setelah itu akan kelihatan hasilnya, apakah kita membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Berau kemudian ke Maratua atau dari Balikpapan ke Maratua. Saat ini memang sudah ada rute penerbangan dari Balikpapan ke Maratua menggunakan maskapai Garuda, tapi itu merupakan carter dari salah satu resort,” ujarnya.
Sementara Kepala Disbudpar Berau, Mappasikra Mappaseleng mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung rencana tersebut.
“Kendala kita selama ini adalah akses menuju objek wisata. Kalau memang ada kemudahan tentu akan membuat wisatawan sering berkunjung. Ini salah satu pendukung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment