Ini merupakan langkah selanjutnya berupa presentasi, setelah Maluang masuk dalam tiga besar lomba kampung dan kelurahan terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Didampinggi stakeholder dari Kecamatan Gunung Tabur, Kampung memaparkan beberapa inovasi dan unggulan yang dijalankan yaitu perencanaan relokasi 43 rumah yang berada di jalur atau di atas sungai tepat di RT 02,03, 09 dan 10. Lahan seluas 2 hektar yang berada di RT 01 dan RT 10 dipersiapkan sebagai area pemindahan yang baru.
Pembinaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan home industry juga menjadi salah satu program unggulan Kampung Maluang. Untuk itu, pendampingan pun diberikan kepada beberapa UKM yang merupakan bagian pembangunan kampung, dimana diharapkan akan bisa mengkatrol perputaran ekonomi masyarakat.
Rencana pengelolaan objek wisata air terjun seluas 30 hektar yang berada di RT 8, juga wisata agroguna seluas 20 hektar di RT 3, akan menjadi program unggulan Maluang dalam sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Ilyas Natsir mengatakan bahwa pemerintah daerah terus memberikan dukungan kepada pemerintah kampung dalam mengembangkan kampungnya masing-masing.
“Presentasi sudah dilakukan, tinggal menunggu hasilnya saja pada 31 Juli mendatang. Kita harap apa yang telah disampaikan ini mendapatkan nilai tinggi dari para juri. Karena paparannya sudah sangat bagus, khususnya dalam pengembangan kampung,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa dalam mengikuti penilaian ini, DPMK telah memberikan bimbingan dan evaluasi juga kepada masing-masing perwakilan. Dari hasil keseluruhan yang telah dilakukan sejauh ini, Ilyas mengatakan bahwa perwakilan Berau dinilai sudah sangat layak untuk mengikuti penilaian ini. Bahkan dirinya antusias bahwa Berau bisa mendapatkan predikat terbaik lagi.
“Kalau kita melihat di masing-masing kampung dan kelurahan ini sudah sangat baik. Kita berharap menjadi yang terbaik lagi lah,” imbuhnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment