TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU – Dinas
Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau menggelar pemilihan Abdi Yasa teladan
tahun 2018. Dilaksanakan selama 2 hari, kegiatan ini diikuti oleh seluruh
pengemudi yang beroperasi di wilayah Berau, seperti supir angkutan dalam kota
dan perdesaan, angkutan barang, karyawan perusahaan serta bandara. Total
sebanyak 100 pengemudi yang hadir dan mengikuti pemilihan ini.
Dibuka oleh Kepala Dishub Berau, Abdurrahman yang ditandai dengan
penyematan tanda peserta. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (28/7/2018),
dipusatkan di Kantor Dishub. Pemilihan Abdi Yasa Teladan ini merupakan program
dari Kementerian Perhubungan yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Kegiatan diisi dengan penyampaian materi mengenai tata cara berlalu
lintas serta kelaikan jalan kendaraan bermotor, dipaparkan oleh narasumber dari
Polres Berau, Dishub Provinsi Kaltim dan Jasa Raharja. Tak hanya itu, materi
mengenai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan
(LLAJ) Keselamatan Transportasi Darat dan Pelayanan Angkutan Umum. Kemudian
penegakan hukum lalu lintas, pengetahuan asuransi dan bahaya penyalahgunaan
narkoba, juga diberikan.
Kepala Dishub Berau dalam sambutannya mengungkapkan jika selama ini
masih banyak keluhan yang terjadi khususnya yang disampaikan oleh para pengguna
angkutan jalan. Maka, melalui kegiatan inilah para pengemudi dapat lebih
memperhatikan aturan yang tujuannya untuk mengantisipasi kecelakaan.
“Mari kita bangun sikap dan perilaku serta wujudkan budaya keselamatan
dalam berlalu lintas,” jelasnya.
Terlebih, dikatakannya, pemerintah saat ini juga sedang berupaya
membenahi kesadaran berlalu lintas, yang berfokus kepada pencapaian penguatan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di dalamnya, lantaran faktor human
error yang sering menjadi penyebabnya.
Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2018 ini akan mengambil empat pengemudi
terbaik. Yang nantinya akan menjadi wakil Berau untuk dikirimkan ke provinsi.
Dimana akan ada kegiatan serupa yang dilaksankan provinsi dan nasional.
“Namun saya ingatkan kembali bahwa ini bukanlah ajang mencari juara dan
yang terbaik, tetapi tujuan dari kegiatan ini bagaimana kita serius untuk
memahami tata cara berlalu lintas dengan baik,” tegas Abdurrahman.
Pada kesempatan itu juga disampaikan bahwa para pengemudi harus
menunjukan sikap Sapta Pesona guna mendukung pembangunan sektor pariwisata. Dan
tentunya yang pertama berinteraksi dengan wisatawan ini adalah para pengemudi.
“Kita tunjukan sikap ramah dan sopan. Bagaimana kita menjaga agar
wisatawan ini betah datang kembali ke sini,” imbuhnya.(TIM)
0 comments :
Post a Comment