Bapenda jadi Percontohan di Kaltim

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Berau terus berupaya dalam memaksimalkan pendapatan daerah, baik dari sektor pajak maupun retribusi lainnya. Dengan melakukan berbagai terobosan seperti inovasi, pelayanan dan kreatifitas untuk mengali sumber-sumber pendapatan yang belum termanfaatkan maksimal. Bapenda pun kini menjadi percontohan daerah lain di sejumlah daerah khususnya Kaltim.

Beberapa daerah di Kaltim pun telah melakukan kunjungan kerja ke Bapenda Berau untuk melihat apa yang telah dilakukan sejauh ini dalam memaksimalkan sumber-sumber pendapatan daerah. Seperti Samarinda, Balikpapan maupun Pemerintah Provinsi Kaltim. Tak hanya itu saja, sejumlah daerah lain juga melakukan hal serupa, seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (23/8) lalu. Dengan berkunjung ke Bapenda Berau untuk bertukar informasi terkait pencapain target pendapatan daerah.

Kepala Bidang Pendaftaran dan Penetapan Bapenda Berau, Djupiansyah menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka berbagi informasi terkait pencapai-pencaian yang telah dijalankan Bapenda Berau. 

“Kita mendapat kunjungan dari Pemkab Malinau. Kita bertukar informasi mengenai inovasi dan target yang kita laksanakan sejauh ini dalam mengali pendapatan daerah. Mereka melihat bahwa apa yang telah kita jalankan ini dapat diterapkan di sana, sehingga pencapain pendapatan daerah dapat dimaksimalkan lagi,” jelasnya.

Djupiansyah mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan sejumlah inovasi yang telah dilakukan Bapenda, seperti upaya peningkatan kesadaran wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak. Ia menyampaikan bahwa Bapenda telah melakukan berbagai cara sesuai dengan tingkatan dan perkembangan saat ini.

“Kita berikan pelayanan prima, tempat dan waktu yang sesuai. Kita juga telah bekerja sama dengan sejumlah instansi, seperti PT POS dan perbankan. Dalam hal ini kita juga memberikan reward kepada wajib pajak yang taat, serta punishment berupa denda kepada wajib pajak yang telah 

membayar,” ungkapnya.

Selain itu, Djupiansyah juga mengatakan bahwa Bapenda selalu memberikan informasi yang cepat kepada publik baik dalam bentuk iklan di media cetak maupun elektronik. “Kita intensifkan potensi kepada subjek pajak,” katanya.

Bapenda juga telah memanfaatkan sistem informasi dalam pengumpulan pendapatan daerah ini. Seperti yang telah dijalankan saat ini yaitu Sistem Informasi Hotel dan Restoran (Simhore). Dalam aplikasinya sejauh ini, Simhore telah terbukti untuk pengumpulan pendapatan daerah dari sektor pajak restoran dan hotel. 

“Saat ini juga kesadaran masyarakat telah tinggi atas pembayaran pajak daerah. Hal ini merupakan hasil upaya yang telah kita lakukan selama ini,” pungkasnya. (hms5)

» Terimakasih telah membaca: Bapenda jadi Percontohan di Kaltim