TANJUNG REDEB, PORTALBERAU — Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Berau kini memiliki unit usaha yaitu KPRI Batiwakkal Mart yang berada di Jalan Murjani II. Pembentukan unit usaha ini merupakan inisiasi dari seluruh pengurus untuk pengembangan Korpi kedepannya. KPRI Batiwakkal Mart ini diresmikan oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kaltim, Meiliana didampingi Bupati Berau, Muharram, Senin (6/8) kemarin. Peresmian ditandai dengan penandatangan prasati serta penguntingan pita.
Sebelum diresmikan, Ketua KPRI Batiwakkal Mart, Didi Rahmadi menjelaskan bahwa KPRI ini adalah gabungan koperasi — koperasi ASN di Kabupaten Berau. Dijelaskan bahwa jumlah anggota sekitar 300 orang lebih, kemudian diakhir bulan Desember pada tahun 2017 lalu, jumlah anggota meningkat menjadi 700.
“Alhamdulillah anggota terus bertambah, semoga KPRI Batiwakkal Mart kedepan dapat dikembangkan lagi dan bisa lebih maju lagi,” ujarnya.
Berbicara soal permodalan, Didi menyampaikan bahwa modal awal yang dimiliki Korpri yaitu Rp 1,1 miliar, kemudian dikelola dengan baik kini meningkat menjadi Rp 2, 9 miliar.
“Dalam usaha yang kita kembangkan ini, barang yang disediakan merupakan kerja sama dengan distributor. Jadi Korpri hanya menyediakan tempat saja dengan sistem tanpa modal hanya mengambil fee saja,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Muharram juga mengungkapkan, untuk mengembangkan Batiwakkal Mart ini harus bersatu dan dikelolah secara professional. Dengan modal Rp 2 miliar lebih juga diyakini Batiwakkal Mart bisa lebih besar lagi. Terlebih lagi semua ASN dilibatkan untuk menjadi anggota, tentu usaha seperti ini bisa dikembangkan lagi.
“Saya rasa semua ini bisa dilaksanakan, tinggal keseriusan kita saja untuk mengembangkan KPRI Batiwakkal Mart ini,” ungkapnya .
Sisi lain dikatakan Bupati Muharram, melalui modal yang ada Batiwakkal Mart juga bisa mengembangkan usahanya disektor lain.
“Saya optimis melalui koperasi ini semua usaha bisa dikembangkan di berbagai sector, termasuk disektor wisata, dan ini akan membantu pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah, serta pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kaltim, Meiliana mengaku akan belajar dengan Korpri Berau, karena hingga saat ini Korpri Provinsi Kaltim belum memiliki usaha seperti ini. Padahal Korpri Kaltim telah memiliki tempat tinggal bagaimana pengembangannya saja.
“Terus terang kami tidak malu untuk mengatakan belajar dengan Korpri Berau, karena sampai sekarang belum punya seperi KPRI Batiwakkal Mart ini. Padahal kita punya ruko tapi belum berfungsi maksimal. Melalui peresmian ini kami mendapat ide juga untuk membentuk usaha seperti ini dan Insya Allah akan diresmikan juga dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Meillina juga membenarkan apa yang menjadi usulan Bupati, bahwa KPRI Batiwakkal ini dapat dikembangkan lagi di berbagai sector, termasuk usulan iuran bagi PNS untuk membesarkan KPRI Batiwakkal Mart ini. “OLeh sebab itu kami sarankan KPRI Batiwakkal ini modalnya dapat diperbesar malui iuran seperti apa yang diusulkan pak bupati tadi,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment