TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau. Tiba di Bandar udara Kalimarau, Rabu (15/8), Mendag disambut Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo beserta jajaran unsur forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD). Di Kabupaten Berau, Mendag dijadwalkan menjadi Inspektur Upacara para Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Pulau Maratua, Jumat (17/8) hari ini.
Sebelum bertolak menuju pulau terdepan di perairan Bumi Batiwakkal, Kamis (16/8) kemarin, Mendag Enggartiasto Lukita melakukan serangkaian kegiatan, salah satunya mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dillayas. Didampingi Wabup Agus Tantomo dan sejumlah pejabat, sejak pukul 07.00 Wita Mendag meninjau kegiatan di pasar subuh dan juga berlanjut ke area pasar basah di pasar induk yang pernah menyandang predikat pasar tradisional terbaik ditingkat nasional tersebut.
Dalam kunjungannya, Mendag menyaksikan langsung proses transaksi masyarakat dan berdialog dengan para pedagang memonitoring harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), mulai dari harga beras, gula hingga sayur sayuran yang menjadi kebutuhan utama rumah tangga. Mendag juga meninjau ketersediaan fasilitas pendukung, seperti pos timbang yang disediakan petugas pasar bagi masyarakat yang ingin mengecek berat timbangan belanjaan.
Disela peninjauan, Mendag Enggartiasto, mengungkapkan kekagumannya terhadap pasar induk di ibukota Kabupaten Berau ini yang kini menjadi pasar percontohan di Indonesia. Dari sisi penataan, pembangunan dari awal sampai dengan pengelolaan diakuinya sangat baik.
Kebersihan pasar yang terjaga diakuinya harus terus dipertahankan, sehingga terus memberikan kenyamanan tidak hanya bagi pedagang, namun juga bagi pengunjung yang berbelanja.
“Ini pasar percontohan, dari sisi perencanaan, pembangunan dari awal dan pengelolaannya sangat baik,” ungkapnya.
Penataan kota Tanjung Redeb sebagai ibukota kabupaten Berau diakuinya sangat bagus, dengan meletakkan pasar sebagai pusat perbelanjaan didaerah komersial. Pembangunan dengan pembagian dari area pasar subuh, pasar basah dan pertokoan dikatakannya sangat tertata sehingga masyarakat yang ingin berbelanja ada pasar basah dan ada pasar kering dan berbagai kebutuhan ini akan ramai.
“Kalau semua ramai itu akan saling mengisi, itulah areal komersil yang tertata. Penataan kota ini sangat bagus. Perpaduan ini yang sangat memudahkan masyarakat untuk berbelanja,” ucapnya.
Sementara dari pemantauan harga ditingkat pasar diakui harga harga terkendali. Dimana yang beberapa waktu lalu terjadi kenaikan pada sejumlah produk seperti ayam dan telur naik, kini sudah mulai turun dan menuju ke normal kembali. Beras untuk medium diluar bulog ada kenaikan, namun ditegaskannya pemerintah melalui bulog menyediakan beras sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi), sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir. “Karena kami akan tetap hadir dan mengisi dipasar pasar beras medium dengan harga sesuai het, berapa pun jumlahnya akan kami siapkan,” tegasnya.
Begitu juga dengan beberapa produk lain diakuinya harga terkendala. Mendag memberikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Berau yang terus memantau harga harga ditingkat pasar secara rutin dan berkoordinasi dengan pihak phak terkait dalam upaya pengendalian harga.
Usai mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dillayas, Mendag meninjau Gudang Bulog dan didampingi Bupati Berau, Muharram, menggelar pertemuan bersama masyarakat dalam sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri di Balai Mufakat Tanjung Redeb, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Pulau Maratua. (hms4)
0 comments :
Post a Comment