TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Komandan Distrik Militer (Kodim) 0902/TRD menggelar apel gabungan kesiapsiagaan penanggung Karhutla wilayah Kabupaten Berau sekitar pukul 08.00 Wita di halaman Makodim 0902/TRD, Jumat (7/9/2018) pagi tadi.
Apel gabungan yang dipimpin oleh Bupati Berau, Muharram ini diikuti oleh personel Kodim 0902/TRD, Armed, Skadron 13/Serbu, POM, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kehutanan, PMI Berau, Security PT Berau Coal dan para siswa Pramuka serta Organisasi Masyarakat (Ormas).
Dalam sambutannya, Bupati Berau mengatakan momentum apel gabungan ini kita jadikan momentum menyepakati untuk bergerak bersama agar setiap elemen bisa menjadi satu barisan guna meminimalisir terjadinya kemungkinan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Berau.
"Proses penanggulan ini memang memerlukan management Multi Level Marketing. Dengan koordinasi mulai dari tingkat bawah hinggga kelas, misalnya di permintaan mulai dari RT, Lurah, Camat begitu juga TNI mulai dari Babinsa hingga ke pejabat tertinggi hal ini agar kerjasama bisa berjalan baik," ungkapnya.
Bupati menambahkan, memang bisa dikatakan mustahil jika dikatakan tak ada kebakaran. Namun setidaknya bisa diupayakan agar tak berdampak pada kerugaian material.
"Terimakasih kodim yang telah menggagas kegiatan ini dan diharapkan ini bisa jadi momentum keseriusan dan kedepan bisa muncul kesadaran masyarakat agar tak membakar hutan dan lahan," tambahnya.
Dandim 0902/TRD, Letkol CPN Rony Nuswantoro menambahkan tujuan dari kegiatan ini yakni merupakan momentum keseluruhan segenap unsur baik TNI, Polri, Pemerintah dan Masyarakat. Masalah api ini bukan hanya diatasi oleh TNI Polri, namun juga menjadi tanggungjawab bersama yang harus dicegah sebelum terjadi hal lebih besar.
"Selama ini jika terjadi kebakaran tak sedikit kerugaian material yang menimpa, sehingga kami imbau agar masyarakat bisa lebih paham terkait bahaya jika terjadi karhutla dan bisa mengantisipasi sejak dini. Kami juga sudah kerap melakukan sosialisasi baik Babinsa, Koramil maupun aparatur setempat," pungaksnya.
Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana daerah yang diperagakan oleh tim dari BPBD Kabupaten Berau. (Tim)
"Selama ini jika terjadi kebakaran tak sedikit kerugaian material yang menimpa, sehingga kami imbau agar masyarakat bisa lebih paham terkait bahaya jika terjadi karhutla dan bisa mengantisipasi sejak dini. Kami juga sudah kerap melakukan sosialisasi baik Babinsa, Koramil maupun aparatur setempat," pungaksnya.
Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana daerah yang diperagakan oleh tim dari BPBD Kabupaten Berau. (Tim)
0 comments :
Post a Comment