TALISAYAN,
PORTALBERAU- Dalam memaksimalkan alokasi dana kampung (ADK), Bupati Muharram
mendorong agar pemerintah kampung dapat menggali sumber-sumber pendapatan yang
ada. Berbagai peluang ekonomi maupun potensi yang dimiliki kampung agar lebih
dimaksimalkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.
Salah
satunya pengelolaan bus sekolah yang dimiliki oleh Kampung Tunggal Bumi. Bersumber
dari ADK, pemerintah Kampung Tunggal Bumi, Kecamatan Talisayan, mengadakan bus
sekolah sebagai alat transportasi untuk mengangkut anak-anak sekolah. Sebab
selama ini anak sekolah yang ada di kampung itu kesulitan untuk menuju sekolah
mengingat jarak yang harus ditempuh lumayan jauh.
Bupati
Muharram mengatakan ada peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah
kampung untuk memaksimalkan bus sekokah tersebut. Selain untuk mengantar anak
sekolah, dapat juga menjadi alat transportasi umum dan barang. Namun pemerintah
kampung sebelumnya harus menyusun aturan hukum sehingga dapat menarik retribusi
dari biaya transportasi tersebut.
"Jadi
kan ada manfaat lainnya yang bisa kita maksimalkan. Karena ini menjadi peluang
untuk menambah pendapatan kampung," jelasnya.
Muharram
mengatakan potensi ekonomi di kampung ini harus terus digalakkan dengan
maksimal. Karena ia menyakini seluruh kampung memiliki potensi cukup besar
untuk dikembangkan dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi serta peningkatan
lapangan kerja.
"Seperti
pengelolaan ADK yang bersumber dari APBN yang sistemnya dibuat swakelola. Ini
bisa memberikan peluang lapangan kerja dengan melibatkan masyarakat setempat
dalam pengerjaannya," tegasnya.
Sementara
Sekretaris Kampung Tunggal Bumi, Supri menyebut masukan yang diberikan Muharram
tersebut kini menjadi pertimbangan yang akan dibahas bersama nantinya dengan
masyarakat. Ia juga mengatakan pemerintah kampung akan terus menggali potesi
ekonomi yang bisa digunakan dalam meningkatkan pendapatan di kampung.
"Kita
akan tampung masukan tersebut dan dibahas bersama untuk pengelolaan bus ini ke depannya,"
katanya. (Tim/humaspemdaberau)
0 comments :
Post a Comment