Kampung Batik, Destinasi Wisata Baru di Tengah Kota Tanjung Redeb

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sebagai daerah yang memiliki daya tarik pada sektor wisata, Kabupaten Berau terus berbenah dalam hal pariwisata. 

Tidak hanya mengandalkan keindahan alam yang terbentang hampir di seluruh pesisirnya, Pemkab Berau juga berinisiatif menambah destinasi wisata di tengah kota. 

Melalui Pemerintah Kecamatan Tanjung Redeb, pemerintah berupaya memadukan kawasan wisata tengah kota yang terintegrasi. Salah satunya mencanangkan kawasan Jalan Pemuda tepatnya di Gang Amal RT 18, sebagai kampung batik di Tanjung Redeb.

Launching kampung batik ini dilakukan langsung Bupati Berau, Muharram, didampingi Camat Tanjung Redeb, beberapa hari lalu. 

Launching tersebut dirangkai dengan peragaan busana 'Batik On The Street' yang sekaligus memeriahkan hari Batik Nasional tahun 2018. 

Melalui momentum tersebut, Bupati Muharram juga melaunching batik khas Berau berbahan kearifan lokal yakni kayu ulin.

Camat Tanjung Redeb, Yudha Budi Santosa, mengatakan masyarakat setempat sangat antusias dalam menata kawasannya menjadi kampung batik. 

Hal itu juga tak lepas dari dukungan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang telah memberikan pelatihan dalam pengembangan batik daerah khas Kabupaten Berau kepada masyarakatnya. 

"Kita memanfaatkan alam di Berau, misalnya pewarna untuk batik yang berbahan dasar dari pohon kayu ulin, ini mungkin sangat jarang ada di daerah lain. Selain itu, ramah lingkungan dan tetap ada kearifan lokalnya,” ungkapnya.

Batik ulin juga ditambahkan Yudha, akan terus diperkenalkan dan ditampilkan hingga ke kancah Nasional maupun Internasional. 

Dengan pencanangan kampung batik ini diharapkan Yudha akan semakin mendongkrak pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Berau.

"Masyarakat harus ikut menjaga kawasan ini, sebab salah satu yang nantinya akan menjadi tujuan wisatawan adalah kampung batik ini,” ucapnya.

Selain itu, Gang Amal yang merupakan kawasan kampung batik tersebut juga berdekatan dengan makam Syech Junaidi Al Banjari, serta dengan adanya Masjid Raya Rhoyatul Ikhlas yang merupakan masjid tertua di Tanjung Redeb, sebagai destinasi wisata religi di sekitar kampung batik. 

Selain itu kawasan wisata kuliner di sepanjang Jalan Pulau Derawan, dikatakan Yudha akan semakin menunjang wisata kampung batik. (Tim/humaspemdaberau) 

» Terimakasih telah membaca: Kampung Batik, Destinasi Wisata Baru di Tengah Kota Tanjung Redeb