Lagi Melaut, Nelayan 58 Tahun Tewat Tersambar Petir

TALISAYAN, PORTALBERAU- Yd (58) warga Kecamatan Talisayan yang berprofesi sebagai nelayan ditemukan tewas dikapalnya sekitar pukul 07.00 Wita, pagi tadi. Yd diduga tewas tersambar petir saat tengah mencari ikan di laut.

Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kapolsek Talisayan, IPTU Faisal Hamid mengatakan kronologi kejadian berawal saat korban pergi mencari ikan sekitar pukul 05.00 Wita pagi tadi. Saat berada ditengah laut, rekannya yang saat itu akan pergi ke Bagan bertemu dengan korban.

"Jadi ada saksi mata yang saat itu mau ke bagan, saksi melihat korban sedang mencari ikan. Namun sekitar pukul 07.00 Wita, saat saksi akan kembali ke darat dan melintas dekat perahu korban, korban tak terlihat di kapalnya," ungkapnya saat ditemui Portalberau.

Dikatakannya, dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat yakni hujan dan berpetir. Saksi pun mencurigai jika korban naik keatas Bagan untuk berteduh, namun saat diperiksa ternyata korban pun tak ada di Bagan.

"Saksi langsung memeriksa ke perahu korban, ternyata korban sudah dalam posisi tergeletak tak sadarkan diri, saksi pun langsung memeriksa kondisi korban dan diketahui korban sudah tak bernyawa dengan luka bakar pada bagian dada," tambahnya.

Lanjut Faisal, saksi pun langsung membawa korban menuju daratan untuk dilarikan kerumah sakit. Namun, karena kondisi air yang masih surut dan kapal tak bisa sandar, korban baru bisa dievakuasi kerumah duka sekitar pukul 12.30 tadi

"Dari keterangan dokter sementara ini, korban meninggal dunia dengan luka Sambaran petir dibagian dadanya," ucapnya. 

Faisal mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati saat beraktivitas dalam kondisi cuaca yang ekstrim. Sebaiknya tidak beraktivitas diluar rumah jika kondisi cuaca sedang buruk. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Lagi Melaut, Nelayan 58 Tahun Tewat Tersambar Petir