TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- TP PKK Kabupaten Berau mengelar rapat pembahasan bersama dengan instansi terkait untuk membahas program yang telah dijalankan selama triwulan tiga di tahun 2018.
Rapat digelar di Kantor Diskoperindag Berau, Kamis (11/10/18) lalu, dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK, Sri Juniarsih didampingi Wakil Ketua, Fika Yuliana.
Dalam rapat pembahasan tersebut, Ketua TP PKK, menyampaikan ada beberapa agenda yang telah dijalankan selama triwulan tiga ini, seperti pameran, pelatihan serta pendampingan.
Dalam menjalankan program tersebut, TP PKK mendapat dukungan melalui APBD Berau senilai Rp 500 juta. Ada beberapa catatan yang diberikannya terkait kegiatan tersebut untuk dibenahi kedepannya.
Sri juga mengatakan saat mengikuti pameran beberapa waktu lalu, ada hal yang harus dievaluasi, salah satunya kesiapan, sebab dari penilaiannya, kesiapan Berau sebagai peserta masih harus ditingkatkan lagi. Sehingga kedepan dalam keikutsertaannya dapat lebih matang.
“Kalau secara keseluruhan saya lihat sudah bagus, cuma ada beberapa yang harus kita perbaiki,” katanya.
Dalam pameran tersebut, Berau menampilkan kain-kain tenun yang dikerjakan oleh para pengerajin di beberapa kampung. Dengan motif asli daerah, kain tenun ini ditampilkan untuk menarik para pengunjung. Namun dalam hal ini, Sri memberikan catatan kain tenun yang ditampilkan belum terlalu menarik perhatian pengunjung.
“Kalau saya lihat persoalan kita itu karena kain tenun yang dipajang masih dalam bentuk barang belum jadi. Sementara daerah lain sudah ada yang dibuat menjadi pakaian siap pakai dengan desain yang menarik. Saya harap kedepan kita bisa mengikuti seperti itu juga, jadi yang kita tampilkan itu kain tenun dengan hasil siap pakai,” ujarnya.
Catatan lain yang disampaikan yaitu pengelolaan outlet kerajinan di Bandara Kalimarau. Dimana menurutnya pengelolaan ini masih belum maksimal dilakukan. Ia mengharapkan agar para pengerajin yang ada di seluruh kecamatan dapat difasilitasi untuk memajang kerajinan yang mereka hasilkan di outlet tersebut.
“Sangat banyak kerajinan yang dihasilkan para pengerajin kita, tentu ini bisa dimanfaatkan. Hal ini juga akan membantu mereka untuk memasarkan kerajinannya. Ini saya harap bisa dimaksimalkan lagi,” tegasnya. (Tim/humaspemdaberau)
0 comments :
Post a Comment