TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau mengelar workshop pelatihan pembuatan desain dan kostum karnaval budaya lokal, Senin (12/11) lalu. Rencananya karya dari para peserta pelatihan tersebut akan ditampilkan dan ditunjukan kepada masyarakat.
Kepala Disbudpar, Mappasikra Mappaseleng menyampaikan bahwa dalam pelatihan ini para peserta dibagi menjadi empat kelompok. Dan masing-masing kelompok akan menunjukan hasil karyanya kepada masyarakat.
“Jadi seperti karnival gitu. Kita akan berjalan di sepanjang Tepian Teratai. Ada empat kostum karnaval yang akan ditunjukan nantinya. Masyarakat pun bisa berselfie dengan karya tersebut,” jelasnya usai meninjau pembuatan kostum.
Dari hasil tinjauan tersebut disampaikannya bahwa desain yang dikerjakan sudah sangat bagus. Dengan kreasi dan kreatifitas masing-masing peserta membuat desain tersebut dikemas dengan modern tanpa meningalkan kearifan lokal.
“Bagus-bagus hasilnya. Kita akan lihat bagaimana tanggapan masyarakat besok. Pertunjukan itu pun akan menjadi bahan perbaikan, apa saja yang menjadi kekurangan untuk dibenahi,” katanya.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat mengembangkan dan membuka wawasan para perancang di Berau untuk menghidupkan budaya-budaya yang ada dan dikemas dalam kearifan lokal. Tentu ini akan menjadi bagian dalam upaya pengembangan sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal.
“Sementara untuk yang baru terjun dalam dunia ini kita harapkan bisa menumbuhkan minat mereka untuk terus berupaya dalam menghasilkan karya-karya terbaik,” katanya.
Tentu kedepannya hasil karya perancang lokal ini dapat menjadi andalan sebagai daya tarik wisata seperti yang telah dilakukan daerah-daerah lain. Melalui pengembangan ekonomi kreatif yang dikembangkan oleh para perancang lokal ini diharapkan bisa meningkatkan sektor pariwisata. “Bisa menghasilkan produk asli daerah tanpa menghilangkan makna di dalamnya,” tegasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment