TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Warga Pulau Maratua, menemukan bangkai seekor mamalia raksasa di bibir pantai sekitar Kampung Bohe Bukut, Pulau Maratua. Bangkai tersebut ditemukan Selasa (6/11/2018), yang kemudian dilaporkan warga ke Kecamatan Maratua. Laporan tersebut juga ditembuskan ke Dinas Perikanan Berau.
Atas temuan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Berau, Fuadi, melalui Kepala Bidang Perikanan, Yunda Zuliarsih, juga melaporkan hal itu ke Balai Pengelola Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak.
"Benar itu ada ditemukan, kita juga sudah teruskan laporan ke BPSPL," ujarnya.
Bangkai mamalia raksasa tersebut diduga merupakan Paus Orca. Hal itu berdasarkan ciri-ciri yang masih bisa dilihat, diperkirakan memiliki panjang sekitar 5 meter dengan bobot 1 ton.
"Sepertinya sudah mati sebelum terdampar. Penyebab kematiannya juga kita belum tahu kenapa. Proses pembusukannya sudah stadium 4, karena diperkirakan sudah 1 minggu mengapung di laut sebelum terdampar," lanjutnya.
Untuk penanganan bangkai mamalia diduga Paus Orca terseburt, dikatakan Yunda, akan dilakukan sesuao dengan prosedur yang digunakan seperti sebelumnya, yakni saat terdapat bangkai mamalia raksasa di bibir pantai Biduk-biduk pada 2013 lalu.
Selain itu, Danramil 08 Maratua, Mayor Infrantri Sarwono, mengaku telah berkoordinasi dengan petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Maratua untuk melakukan evakuasi bangkai mamalia raksasa tersebut.
“Sudah, kami sudah koordinasikan perihal evakuasi dengan pihak kecamatan, akan segera dilakukan," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment