Capai Predikat Kepatuhan Tinggi Berau Raih Penghargaan Ombudsman RI

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Peningkatan pelayanan publik yang terus dilakukan Pemkab Berau sesuai dengan undang undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik menunjukkan prestasi terbaik. Berau meraih penghargaan dengan predikat kepatuhan tinggi dari Ombudsman Republik Indonesia. penghargaan diterima langsung Bupati Berau, Muharram, pada puncak penganugerahan predikat kepatuhan 2018 yang digelar di Auditorium TVRI Pusat Jakarta, Senin (10/12) kemarin.

Kabupaten Berau menjadi satu satu daerah yang mewakili Kalimantan Timur penerima penghargaan dalam penganugerahan bergengsi tingkat nasional ini. Berau mampu meningkatkan predikat menjadi zona hijau dengan nilai 83,69 dan bersanding dengan 63 kabupaten dan 18 kotamadya serta 10 provinsi se Indonesia dan sejumlah kementerian maupun lembaga.

Pemenuhan standar pelayanan publik menjadi perhatian serius Bupati Muharram dan Wakil Bupati Agus Tantomo yang turun langsung ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk dapat memenuhi standar pelayanan publik yang telah ditetapkan. 

Meningkatkan kinerja dan memberikan kepuasan kepada masyarakat menjadi target utama sehingga dalam dua tahun terakhir mampu meningkatkan predikat dari zona merah menuju zona kuning hingga kini menyandang zona hijau yang merupakan zona kepatuhan tinggi dari survei kepatuhan yang langsung dilakukan Ombudsman RI di Pemerintah Kabupaten Berau.

Bupati Berau Muharram mengungkapkan penghargaan yang diraih merupakan buah dari kinerja dan komitmen dari seluruh aparatur disetiap OPD serta dukungan masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Instrumen penilaian dikatakan Muharram telah ada dan tinggal komitmen serta konsisten dari setiap OPD untuk memenuhinya dan alhamdulillah keseriusan dengan penegasan kesetiap OPD peningkatan pelayanan dapat dicapai dengan predikat baik dengan zona hijau. 

Peningkatan pelayanan ini ditegaskan Muharram bukan hanya karena adanya penilaian, namun sepenuhnya peningkatan ini dilakukan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga pelayanan prima sesuai dengan standar pelayanan publik ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan secara kontinyu. Tentu ini memerlukan kerjasama dari seluruh aparatur. Kedepan ditegaskan Muharram tidak hanya penilaian terhadap pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar pelayanan publik. Akan tetapi juga survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat dalam memperoleh pelayanan. 

“Ini menjadi tantangan kita untuk terus memberikan yang terbaik, saya berterima Kasih kepada OPD yang telah berkomitmen dalam peningkatan pelayanan hingga Berau meraih predikat baik dengan zona hijau,” ungkapnya.

Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai, menyampaikan selamat kepada daerah yang menerima penghargaan predikat kepatuhan tahun 2018. Dengan harapan menjadi motivasi dan juga contoh bagi daerah dan lembaga lain dalam kepatuhan pelayanan publik. Peningkatan pelayanan publik berkualitas disampaikannya sangat penting karena merupakan hak masyarakat dan kewajiban pemerintah untuk memenuhinya. 

“Percepatan peningkatan pelayanan sangat ditunggu masyarakat, yang kualitas pelayanan itu sesungguhnya merefleksikan pula peradaban suatu bangsa,” ungkapnya.

Survei kepatuhan dikatakannya merupakan salah satu alat ukur l kepatuhan terhadap undang undangan tentang pelayanan publik. Selain itu survei kepatuhan juga merupakan salah satu tahap untuk meningkatkan pelayanan publik menuju kepuasan masyarakat, dalam jangka panjang pelayanan publik mempengaruhi kepada kepercayaan masyarakat. 

“Seharusnya semua kita yang ada dalam pemerintahan memiliki komitmen yang sama untuk menjaga kepercayaan masyarakat melalui bidang tugas kita masing masing,” tandasnya. (Hms4)

» Terimakasih telah membaca: Capai Predikat Kepatuhan Tinggi Berau Raih Penghargaan Ombudsman RI