TANJUNG REDEB, PORTALBERAU. Meskipun belum selesai, jalan pendekat poros Tanjung Redeb-Tanjung Batu yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau, mulai dinikmati masyarakat. Jalan penghubung dari Kampung Sambakurat ke Kampung Sambakungan tersebut lebih mempersingkat waktu tempuh menuju Tanjung Batu sebagai pintu gerbang pariwisata bahari Kabupaten Berau.
Setelah selesai dikerjakan, diharapkan jalan pendekat ini tidak hanya memberikan kenyamanan kepada masyarakat dari Kecamatan Derawan dan kecamatan Gunung Tabur ke ibukota kabupaten. Namun jalan pendekat ini juga akan lebih memanjakan wisatawan yang ingin berwisata di Bumi Batiwakkal. Bupati Muharram yang melintasi dan meninjau jalan pendekat tersebut berharap pengerjaan dapat dimaksimalkan, sehingga benar benar dapat bermanfaat dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melintas.
“Alhamdulillah jalan pendekat ini sudah terbuka dan sudah ada masyarakat yang melintasi meskipun masih dalam progres pengerjaan. Setelah nanti selesai akan lebih nyaman lagi,” ungkapnya.
Bupati Muharram, berharap pembangunan jalan mendekat ini juga akan memberikan dampak lebih kepada peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata bahari Kabupaten Berau. Selain melalu jalur sungai dengan speedboat. Wisatawan juga bisa menjangka Kepulauan Derawan melalui Tanjung Batu dengan jalur darat dari tanjung Redeb.
“Ini juga untuk membantu pengembangan pariwisata dengan harapan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Tanjung Batu,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Rahmad, menjelaskan jalan pendekat menuju Tanjung Batu tersebut direncanakan dibangun dibeberapa titik. Saat ini yang sudah akan diselesaikan jalan antara Samburakat Sambakungan yang memangkas jalan kurang lebih 10 kilometer. Jalan yang dikerjakan dengan multiyears contrak (MYC) sebesar Rp 24 miliar tersebut akan tuntas pada tahun 2019 nanti. Hanya saya diakuinya masih dibutuhkan tambahan anggaran kurang lebih Rp 10 miliar untuk bisa menyelesaikan jalan hingga mulus beraspal.
“Selesai sampai aspal hanya belum keseluruhan, tapi kita sudah usulkan tambahan anggaran tahun depan untuk bisa diselesaikan aspal keseluruhan,” ungkapnya.
Jalan pendekat ini dijelaskan Rahmad lebih aman dan nyaman dibanding jalan yang ada sebelumnya. Pasalnya badan jalan lebih lebar dan lurus dibanding jalan yang ada lebih berliku dan berbukit. Tidak hanya untuk sambakungan-samburakat pihaknya terus melanjutkan jalan pendekat dititik lain, seperti dari Kampung Kasai hingga ke Ulingan dan ke Kampung Tanjung Batu melalui jalur bawah yang juga lebih lurus, sehingga mempersingkat jalan menuju Tanjung batu.
“Selama ini untuk menempuh waktu dua jam lebih untuk bisa sampai ke Tanjung Batu. Dengan jalan pendekat ini tidak sampai dua jam sudah bisa sampai. Tentu ini akan memberikan kenyamanan kepada wisatawan,” jelasnya. (hms4)
0 comments :
Post a Comment