TANJUNG REDEB, PORTALBERAU —Sebanyak 12 remaja dari beberapa kampung binaan PT Berau Coal akan diberangkatkan ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti Pelatihan Pertanian Organik. Keberangkatan para remaja ini dilepas oleh Bupati Berau, di Ruang Sangalaki sekitar pukul 14.00 Wita, Senin (11/2/2019).
Pelatihan Pertanian Organik bagi para remaja ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal, melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal ( YYDBC) guna meningkatkan potensi pertanian menuju kemandirian kampung.
Bupati Berau, Muharram dalam sambutannya menyampaikan agar para remaja yang mengikuti pelatihan bisa benar-benar menyerap ilmu di tempat pelatihan. Hal ini agar para remaja bisa membantu kampung dalam dunia pertanian organik
“Saya harap kalian (peserta) bisa benar-benar menyerap ilmu yang didapat nantinya, agar bisa diaplikasikan di kampung nantinya. Kami juga ucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang sudah perduli terhadap para remaja ini, semoga kedepannya mereka bisa sukses dalam dunia pertanian," ungkapnya.
Ditempat yang sama, salah satu peserta dari kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Martinus mengungkapkan jika dirinya sangat terbantu dengan adanya program PT Berau Coal ini. Ia senang karena bisa menjadi salah satu orang yang terpilih untuk mengikuti pelatihan pertanian organik tersebut.
“Saya senang sekali dengan adanya program dari PT Berau Coal ini. Saya pribadi mendukung keberadaan PT Berau coal karena dengan program mereka, PT Berau Coal juga memperhatikan para pemuda dikampung," ujarnya.
Lanjutnya, menginjakkan kaki ke Jawa Barat tak pernah terpikir olehnya. Namun dengan adanya program ini, kami bisa pergi untuk menimba ilmu. Ia juga berkeinginan agar apa yang ia dapat bisa disalurkan kepada masyarakat kampung tempat tinggalnya.
“Saya harap bisa berbagi ilmu kepada masyarakat kampung setelah selesai dari sana, setidaknya saya berharap pertanian dikampung saya bisa maju dan berkembang," tambahnya.
Ketua LPM Sukan Tengah, Yansen pun merasa sangat terbantu dengan program PT Berau Coal yang membantu para remaja untuk menimba ilmu pertanian. Apa lagi di kampung Sukan Tengah, hampir 70 persen masyarakat merupakan petani.
"Dampak nyata rasa peduli PT Berau Coal kepada anak-anak kami, dan saya mewakili kepala kampung berterima kasih kepada PT Berau Coal, keberadaan PT Berau Coal tidak bisa dipungkiri membawa dampak positif bagi para warga kampung," ucapnya.
Sementara itu, VP Operational Support & Relations PT Berau Coal dalam sambutannya mengatakan jika para peserta ini akan ditempatkan di sekolah the learning farm (TLF)
Gatot Budi Kuncahyo sebagai VP operational support & relations PT Berau Coal menuturkan, mereka akan ditempatkan di Sekolah The Learning Farm (TLF) yakni sekolah informal yang sudah ada sejak tahun 2005. para siswa tersebut akan dilatih berbagai macam keahlian, bukan hanya pertanian organik.
“Kami sangat peduli dengan pendidikan remaja di Berau. Dalam program kami ini, kami berangkatkan sekitar 12 orang untuk mengikuti pelatihan agar mereka memiliki kemampuan dalam bidang pertanian. Untuk program ini sendiri dilakukan secara bertahap, dan rencananya mereka disana akan melaksanakan pendidikan selama 100 hari.
“Ini akan menjadi pedoman mereka dalam pengembangan Life Skill dalam mengembangkan kemandirian ekonomi dan ini juga bisa mencetak Agent Of Change di kampung mereka," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment