TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kampung sudah berjalan di beberapa kecamatan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) pun terus melakukan pendampingan agar pelaksanaan bisa selesai tepat waktu untuk dilanjutkan ke tingkat kecamatan.
Kepala DPMK Berau, Ilyas Natsir, mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Musrenbang Kampung. Dari laporan yang diterima pihaknya, sebagian besar kampung sudah menjalankan kegiatan tahunan ini. “Sudah 80 persen lah, sisa beberapa kampung saja lagi,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Musrenbang Kampung, diharapkan pelaksanaan bisa dijalankan sesuai tahapan. Apa saja usulan prioritas untuk tahun berikutnya dapat diajukan. Namun ia menegaskan agar pemerintah kampung dapat mengajukan usulan yang sangat prioritas. Karena kampung saat ini telah dibantu melalui ADK, sehingga kegiatan yang memerlukan anggaran besar saja yang diusulkan pada Musrembang kecamatan nantinya.
Disinggung mengenai usulan prioritas yang disampaikan pemerintah kampung saat ini. Ilyas mengatakan masih seperti tahun sebelumnya. Pembangunan masih diprioritaskan pada kebutuhan dasar masyarakat seperti air, listrik dan jalan. Menurutnya, kebutuhan ini masih sangat mendesak di beberapa kampung, dan diperlukan bantuan dari anggaran pemerintah daerah. “Ini merupakan kebutuhan yang selalu disampaikan setiap tahunnya,” jelasnya.
Sebelumnya ia pun sempat menghadiri pelaksanaan Musrembang di Kampung Tumbit Melayu. Pada pelaksanaan Musrembang di sana, ia sangat mengapresiasi langkah pemerintah kampung, yang berencana mengelola sektor wisata alam. Di kampung itu memiliki potensi pengembangan danau wisata. “Wisata danau di sana sangat bagus. Mereka sudah memiliki perencanaan yang matang. Dan itu kalau jadi akan memberikan pendapatan besar bagi kampung,” ujarnya.
Ilyas mengharapkan agar seluruh pemerintah kampung memiliki program kerja yang memajukan pembangunan kampung ini. Dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada di kampung untuk dikelola maksimal sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat di sana.
Dengan memanfaatkan BUMK diharapkan pengelolaan potensi yang ada ini bisa maksimal dilakukan. “Kita memberikan ruang kepada kampung untuk pengelolaan ini dengan anggaran yang cukup besar. Diharapkan berdampak positif pada pengembangan kampung,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment