TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Forum Silahturahmi Majelis Ta’Lim (Forsimta) Nur Iman PKK Kabupaten Berau mengelar pengajian rutin, Rabu (13/2). Kegiatan ini dipusatkan di Balai Mufakat, dengan dihadiri oleh Bupati Muharram, Ketua TP PKK, Sri Juniarsih Muharram, Kepala OPD serta ratusan anggota PKK.
Kegiatan ini mengambil tema ‘Membangun Keluarga Syurga’. Dalam pelaksanaan pengajian rutin tersebut menghadirkan penceramah Ustad Salim A Fillah dari Jogyakarta.
Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Berau, Sri Junuarsih Muharram menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini merupakan program rutin yang dijalankan TP PKK. Dengan tujuan untuk memberikan penyegaran kepada seluruh anggota TP PKK. “Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya dalam meningkatkan silahturahmi antar sesama anggota,” jelasnya.
Sementara Bupati Muharram menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini menghadirkan penceramah kodang yang sedang naik daun. “Luar biasa kesibukan beliau ini hingga akhirnya dapat menghadiri pengajian rutin di Berau. Saya harap kehadiran beliau dapat kita manfaatkan maksimal, dengan mendengarkan tausiah yang disampaikan dan kita terapkan dalam kehidupan rumah tangga kita,” katanya.
Muharram mengatakan sesuai dengan tema kegiatan ini membangun keluarga syurga, tentu sangat mempengaruhi terhadap kinerja seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau. “Usahakan setiap turun kerja, ibu-ibu yang ada di sini suaminya pegawai dan karyawan untuk sempatkan mencium pipi suami. Saya yakin ini akan berdampak positif terhadap kinerjanya di kantor. Dan ini juga akan membantu pemerintah daerah dalam menjalankan program kerja,” ujarnya.
Ustad Salim A Fillah dalam tausiahnya menyampaikan agar seluruh ibu-ibu PKK dapat mensyukuri apa yang telah dimiliki saat ini. Seperti mensyukuri kesempatan yang diberikan untuk menjalani kehidupan hari ini. “Begitu juga dengan harta yang kita miliki harus kita syukuri apa yang dipunyai. Jangan sering mengeluh jika ada kekurangan,” tegasnya.
Ia juga mengharapkan kepada seluruh peserta yang hadir dipengajian ini untuk menyempatkan diri membangun karakter anak-anaknya. Mengingat saat ini sangat banyak tantangan yang dihadapi dalam perkembangan anak. “Gadget memiliki pengaruh besar membentuk psikologis anak. Kita harus aktif sehingga anak-anak tidak hanya bergantung kepada gadget,” imbuhnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment