TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pekan Raya Sembakungan atau Expo Sembakungan resmi dimulai usai dibuka oleh Bupati Muharram pada Selasa (13/2) malam. Pembukaan dipusatkan di Masjid Al Azhar Kampung Sembakungan Kecamatan Gunung Tabur dengan dihadiri oleh pejabat Pemkab Berau serta masyarakat kampung.
Dalam Expo Sembakungan ini diisi oleh berbagai kegiatan, mulai dari pasar rakyat, bazzar kuliner, lomba fashion busana muslim, lomba rebana, lomba adzan, lomba baca puisi tingkat SD, lomba mewarnai dan lomba vocal grup tingkat sd serta hiburan lainnya. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 12 Februari hingga 19 Februari dengan bekerja sama antara pemerintah kampung dan move entertainment.
Sebelum dibuka, Kepala Kampung Sembakungan, Rizal menyampaikan bahwa persiapan kegiatan ini telah jauh-jauh hari dikerjakan. Dengan kerja sama antar pemerintah kampung serta seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya, akhirnya kegiatan bisa berjalan dengan lancar. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,” katanya.
Atas pelaksanaan kegiatan ini Bupati Muharram pun memberikan apresiasi kepada pemerintah kampung, karena menurutnya ide dan gagasan ini merupakan hal positif bagi perkembangan kampong. Dimana masyarakat diberi kesempatan untuk menunjukan produk yang dihasilkan sesuai dengan potensi di kampung. Sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di sana. “Tidak semua kepala kampung memiliki ide dan gagasan untuk membuat acara ini. Apresiasi atas kemauan untuk coba membangun dan memberikan kesempatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Muharram juga mengatakan bahwa dirinya memberikan ruang lebih kepada kepala kampung yang berpikir serius dalam memajukan kampung. Dengan membuat ekonomi masyarakat bertumbuh dan kembang sehingga tingkat kesmiskinan berkurang. Apalagi saat ini pemerintah memberikan ruang kepada kepala kampung untuk pemanfaatan ADK dalam pengelolaan BUMK. “Ketika ini dikelola dan dimaksimalkan saya yakin masyarakat dapat berkembang,” tegasnya.
Kepada kepala kampung ia pun mengharapkan agar lebih serius lagi dalam pengembangan di kampung. Dengan keseriusan yang tinggi serta mengesampingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan masyarakat kampung, tentu ini akan menjadi modal besar dalam pembangunan kampung. “Bertindaklah secara professional dan sesuai aturan yang ada maka saya yakin pemerintah kampung akan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Yang akhirnya pembangunan bisa berjalan mulus dan lancer,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment