TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Berau menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi administrasi pembangunan tahun 2019 tingkat Kalimantan Timur. Kegiatan yang diselengarakan mulai tanggal 25 hingga 26 Februari ini dipusatkan di Balai Mufakat. Pelaksanaan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor dengan ditandai pemukulan gong, Selasa (25/2) malam.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Muharram, Wakil Bupati Agus Tantomo, Sekretaris Daerah M Gazali, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur FKPD serta peserta rakor dari kabupaten/kota di Kaltim.
Pada pelaksanaannya, Rapat Koordinasi Administrasi Pembangunan ini mengambil tema 'Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menuju Kalimantan Timur yang Berdaulat'. Dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat mulai tingkat RT hingga kabupaten. Serta mencapai persepsi pembangunan sesuai dengan program kerja masing-masing pemerintah kabupaten dan kota bahkan provinsi.
Seperti proses penyaluran bantuan keuangan kepada masing-masing kabupaten/kota dari pemerintah provinsi. Dimana proses ini perlu disingkronkan kembali sehingga ada perpaduan yang selaras.
Dalam kesempatan ini, Bupati Muharram menyampaikan bahwa melalui rakor ini dapat melanjutkan roda pembangunan di masing-masing kabupate/kota di Kaltim. Sehingga ada pemahaman yang sama untuk tupoksi bagian pembangunan.
“Rapat ini bisa menjadi wadah untuk singkronkan program sehingga peran administrasi pembangunan ini dapat dimaksimalkan lagi,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa masing-masing kabupaten/kota memiliki organisasi yang membidangi pembangunan. Peran dan fungsi bagian ini menjadi jembatan dalam rangka percepatan serta capaian pembangunan.
“Maksimalkan lagi peran bagian pembangunan ini. Karena fungsinya sangat vital dalam rangka percepatan pembangunan di daerah,” tukasnya.
Sementara Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan rakor ini sangat penting dilaksanakan. Sehingga ada penyelarasan di seluruh pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi. Program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pun dapat berjalan maksimal sesuai dengan target yang ingin dicapai.
“Dalam rakor ini kita harapkan mendapatkan rumusan dan pemikiran terukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Dengan begitu pembangunan di Kaltim bisa berjalan baik, benar dan efisien,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu ia juga memaparkan secara singkat mengenai kondisi perekonomian di Kaltim. Dimana sejauh ini, Kaltim masih bergantung sangat besar di sektor pertambangan. Kedepan diharapkan pemerintah akan memaksimalkan sumber-sumber pendapatan dari sektor potensial yang belum tergarap dengan maksimal. (hms5)
0 comments :
Post a Comment