TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau melalui PDAM Tirta Segah memberikan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan lembaga sosial untuk pemasangan sambungan air bersih secara gratis. Program ini diperuntukan kepada 500 masyarakat yang berpengahasilan rendah. Secara resmi, program pemasangan ini dilaunching oleh Bupati Muharram, Kamis (28/2) kemarin di Kelurahan Gunung Panjang.
Direktur PDAM Tirta Segah, Saiful Rahman menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil untuk memenuhi target penyaluran air bersih kepada masyarakat. Dimana saat ini masih ada 5.835 rumah tangga yang masuk dalam daftar PDAM Tirta Segah untuk pemasangan sambungan air bersih. “Target kita pada tahun 2021 mendatang 95 persen masyarakat di Kabupaten Berau telah menikmati saluran air bersih dan 100 persen untuk wilayah perkotaan. Jadi hal ini kita penuhi secara bertahap,” jelasnya.
Saiful menegaskan bahwa saat ini PDAM Tirta Segah memiliki kepasitas produksi mencapai 385 untuk IPA Raja Alam, Singkuang, Sambaliung dan Teluk Bayur. Dengan kapasitas ini, ia mengatakan bahwa PDAM dapat mengaliri sekitar 30 ribu sambungan rumah baru. Namun dengan catatan jaringan pipa air bersih sudah terkoneksi dengan pemukiman masyarakat. “Sekarang ini kan masih banyak masyarakat yang rumahnya jauh dari jaringan pipa kita. Sehingga kita fokuskan pada masyarakat yang dekat dengan jaringan pipa ini dulu untuk pemasangan sambungan. Sambil ini berjalan, kita akan melakukan pembenahan jaringan pipa juga. Yang jelas saat kita akan melakukan evaluasi selalu, jangan sampai pemasangan baru menganggu aliran yang telah terpasang sebelumnya sekitar 19 ribu sambungan,” katanya.
Sementara Bupati Muharram menegaskan bahwa pemenuhan air bersih ini merupakan kewajiban dari pemerintah daerah. Mengingat air bersih merupakan kebutuhan primer yang harus terpenuhi. Pemenuhan ini pun dilakukan secara bertahap. “Kita selesaikan dulu persoalan di wilayah perkotaan, kemudian pemenuhan di kecamatan terjauh. Yang pasti Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di kecamatan sudah berfungsi,” tegasnya.
Ia juga mengarahkan agar PDAM Tirta Segah memiliki UPTD di setiap kecamatan. Untuk melakukan pemantauan pengelolaan air bersih ini. “Ini merupakan wujud pelayanan dasar kita yang tidak bisa ditawar. Jadi harus dipenuhi secara menyeluruh,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment