TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Panglima Komando Operasi Angkata Udara (Pangkoopsau) II, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau. Kunjungan ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan yang sebelumnya. Pasalnya, TNI AU berencana menjadikan Berau sebagai lokasi dukungan militer untuk wilayah perbatasan di Utara Kalimantan.
Rombongan tiba di Bandara Kalimarau sekitar pukul 13.00 Wita dengan menggunakan pesawat TNI AU. Diterima langsung oleh Bupati Berau, Muharram didampinggi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur FKPD.
Setelah melakukan perbincangan selama beberapa menit, Henri didampinggi Muharram meninjau langsung lokasi Skuadron 13/Serbu. Ia ingin melihat kondisi serta fasilitas apa saja yang dimiliki di sana. Untuk mendukung rencana kerja sama ini nantinya.
Begitu juga dengan sarana dan prasarana yang dimiliki Bandara Kalimarau. Terkait kondisi runaway serta kesiapan fasilitas pendukung lainnya.
Usai tinjauan ini, Henri menilai bahwa Bandara Kalimarau sangat layak untuk dijadikan lokasi dukungan militer untuk pertahanan udara di wilayah perbatasan. “Dari kriteria-kriteria yang kita tetapkan, saya kira Berau sudah mencukupi. Karena semuanya telah dimiliki dan lengkap. Mungkin tinggal melakukan pembenahan sedikit saja. Semuanya sudah proporsonial lah dan layak. Luasan, panjang dan letak lokasi yang di perbatasan,” jelasnya.
Dengan kriteria yang dipenuhi seluruhnya, Henri menyampaikan bahwa Berau sudah sangat cocok untuk dijadikan lokasi dukungan militer. Bahkan Berau dapat dijadikan sebagai pangkalan operasi militer untuk kedepannya. “Untuk pesawat tempur yang berpotensi mendarat di sini yaitu F-16 atau T-50. Bisa jadikan tumpuan kekuatan udara bila terjadi konflik,” katanya.
Sementara Bupati Muharram menyampaikan, saat ini sudah banyak pertahanan militer yang beroperasi di Berau, baik dari sisi pertahanan darat dan laut. Dengan kehadiran TNI AU nantinya bakal melengkapi pertahanan yang ada. Sehingga pemerintah akan memberikan dukungan penuh agar rencana pembangunan ini dapat terealisasi. “Ini jadi pertahanan negara. Dan Berau dianggap layak sebagai lokasi ini. Kita juga merasa terlindungi secara preventif, ketika di sini ada Skuadron, Armed dan nanti ada lagi AU, saya kira semakin memfilter Berau yang menjadi daerah perbatasan,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan menunggu arahan selanjutnya untuk program ini. Apa saja yang menjadi kebutuhan dan masih bisa dibantu maka pemerintah daerah siap mendukung. (hms5)
0 comments :
Post a Comment