TANJUNG REDEB,PORTALBERAU – Pada tahun 2018 lalu menjadi catatan manis bagi Pemerintah Kabupaten Berau atas capaian tertinggi dengan meraih penghargaan kebersihan lingkungan dan mendapatkan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Atas prestasi ini, Pemkab Berau pun berupaya maksimal untuk terus mempertahankan bahkan terus ditingkatkan.
Penghargaan Adipura ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Tentu target yang ingin dicapai tidak hanya sekedar mendapatkan Adipura saja namun munculnya kesadaran untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan dampaknya bisa dirasakan dalam peningkatan kesejahteraan di Bumi Batiwakkal.
Dalam setiap kesempatan, Bupati Muharram menegaskan bahwa prestasi ini merupakan kebanggaan bersama seluruh masyarakat. Ia menilai bahwa pemerintah tidak akan bisa mendapatkan penghargaan ini tanpa adanya dukungan penuh dari masyarakat. Sehingga diharapkan dukungan ini terus ditingkatkan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan keindahan lingkungan yang bersih, asri dan bebas dari sampah.
Muharram menegaskan dalam upaya ini, masyarakat dapat menjaga lingkungan sekitar rumahnya saja. Membersihkan lingkungan sekitarnya dari sampah dan merawat setiap hari sehingga selalu bersih.
“Itu saja cukup dan sangat membantu pemerintah. Apalagi lingkungan rumah kita masing-masing bersih, tentu beban pemerintah daerah lebih ringan. Dan ini menjadi cerminan bagi kita kedepannya, bahwa masyarakat di Berau memiliki tingkat kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan lingkungannya,” ujarnya.
Begitu juga dengan lingkungan pemerintahan. Ia mengharapkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bisa bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kantornya. Jangan ada lagi sampah yang berserakan di lingkungan kantor.
“Mari sama-sama kita menjaga apa yang telah kita raih ini,” ajaknya.
Dalam mempertahankan Adipura ini, Pemkab Berau juga telah menyusun agenda gotong royong kebersihan secara rutin yang dilakukan setiap bulannya. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan gotong royong ini akan difokuskan pada lokasi-lokasi publik. Diharapkan hal ini juga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat untuk membersihkan lingkungan tempat tinggalnya dengan bersama-sama.
“Ini akan terus kita lakukan dan menjaga agenda tetap. Masyarakat juga dapat ikut serta, ketua RT bisa mengajak masyarakatnya untuk rutin membersihkan lingkungan RT, begitu juga dengan kelurahan dan kampung,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment