TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Bupati Berau, Muharram membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Maratua, Rabu (13/3) malam. Pelaksanaan Musrenbang ini merupakan yang terakhir digelar untuk tingkat kecamatan. Pada kegiatan ini, pemerintah daerah menegaskan bakal menuntaskan persoalan air bersih dan listrik di sana.
Musrenbang tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Berau Saga, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), beserta unsur musyawarah pimpinan kecamatan serta para kepala kampung, ketua RT, pelaku usaha pariwisata, dan tokoh Masyarakat Maratua.
Tidak hanya menyerap usulan prioritas untuk rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2019. Melalui musrenbang ini juga dibahas isu-isu startegis bagi Pulau Maratua, yang merupakan pulau terdepan dan salah satu destinasi wisata bahari di Bumi Batiwakkal.
Dari usulan yang disampaikan kepala kampung, pemenuhan infrastruktur dasar, khususnya listrik dan air bersih menjadi prioritas. Pertumbuhan pembangunan Maratua yang begitu cepat, membutuhkan tambahan daya listrik yang begitu besar pula.
Menjawab kebutuhan listrik Maratua, Bupati Muharram menjelaskan, tahun ini listrik di Maratua melalui program PLN akan bertambah sebesar 3 MW. “Pada tahap pertama nantinya akan dioperasikan sebesar 1 MW dulu, sambil berjalan melihat perkembangan yang ada untuk penambahan hingga 3 MW,” jelasnya.
Untuk air bersih, dijelaskan Bupati, seiring dengan terpenuhinya listrik maka akan turut mendorong kemudahan dalam pemenuhan air bersih. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau bersama dengan PDAM Tirta Segah akan membenahi persoalan ini. Apalagi di sana sudah ada sistem pengolahan air minum dengan kapasitas 2,5 liter per detik. “Harapan kita bersama kedepan Maratua ini tidak akan lagi kesulitasn air bersih,” tegasnya.
Pembangunan jalan di pulau terluar ini juga sudah dilakukan. Jalan antar kampung saat ini telah terkoneksi ke seluruh kampung mulai dari Bohe Silian, Payung Payung, Teluk Harapan, hingga Teluk Alulu.
Bupati Muharram mengungkapkan melalui pelaksanaan musrenbang tahun ini, diharapkannya tidak hanya fokus pada usulan prioritas untuk tahun berikutnya. Namun kehadiran perangkat yang lengkap mulai dari OPD terkait hingga perangkat pemerintah kecamatan dan kampung, lebih kepada membahas isu strategis dalam mendukung pembangunan Pulau Maratua.
Dengan sejumlah fasilitas yang akan terpenuhi ini diharapkan mendukung pembangunan sektor pariwisata di sana. Dampak positifnya, menurut bupati, harus disambut masyarakat dengan mempersiapkan segala hal. Mulai dari penataan lingkungan hingga kesiapan sumber daya manusia. (hms5)
0 comments :
Post a Comment