TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau kembali melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Senin (11/3) kemarin, Kecamatan Kelay menjadi kecamatan kesembilan pelaksanaan ini. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo yang membuka didampinggi Ketua DPRD, Syarifatul Syadiah, Sekretaris Daerah, M Gazali.
Pelaksanaan ini dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala kampung, LSM, perusahaan, kepala sekolah serta tokoh masyarakat dan adat.
Dalam laporannya, Camat Kelay, Anang Ardiansyah menyampaikan bahwa sebelumnya pemerintah kecamatan telah melaksanakan Musrenbang tingkat kampung yang diikuti oleh 14 kampung. Dalam pelaksanaan tersebut berbagai usulan pembangunan disampaikan oleh kepala kampung, dan sebagian besar usulan tersebut berbicara mengenai pembangunan tower telekomunikasi, air bersih, listrik dan jalan penghubung kampung. Ia mengharapkan agar usulan prioritas ini dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah. Mengingat kebutuhan yang sangat mendesak untuk bisa dinikmati oleh masyarakat. “Usulan ini merupakan usulan yang setiap tahun disampaikan. Diharapkan bisa dapat prioritas dalam rencana pembangunan kedepannya,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa pembangunan tower telekomunikasi ini yang merupakan hal sangat mendesak. Karena sebagian besar kampung di Kelay masih mengalami blank spot, seperti Kampung Long Kelay, Lesan Dayak, Long Beliu, Merapun, Merabu, Panaan, Long Keluh, Long Sului, Long Duhung, Muara Lesan. “Saat ini komunikasi merupkan kebutuhan dasar masyarakat. Sehingga kita harapkan ini dapat terpenuhi,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Agus Tantomo mengatakan bahwa Musrenbang ini merupakan solusi yang bisa dilakukan dalam mengatasi persoalan pembangunan. Dari hasil Musrenbang ini lah pemerintah daerah dapat mengambil kebijakan dalam menjalankan program pembangunan kedepan. “Usulan yang disampaikan seluruh kepala kampung ini sebagian besar adalah pembangunan tower telekomunikasi. Ini kita sepakati menjadi hal yang prioritas,” katanya.
Ia sudah menyampaikan kepada Dinas Telekomunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk membuat perencanaan pembangunan untuk seluruh kabupaten. Dalam hal ini, Kominfo melihat potensi pembangunan tower yang lebih efektif. “Jadi tidak semua harus dibangun tower. Bisa beberapa kampung cukup satu tower saja, tinggal ditambahi penguat sinyal di kampung lainnya. Ini mengenai tower,” katanya.
Kemudian untuk air bersih disampaikan Agus bahwa dirinya telah memberikan instruksi kepada Direktur PDAM Tirta Segah untuk melakukan pemetaan persoalan air bersih di seluruh kampung. Dalam pemetaan ini juga dilampirkan mengenai solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. “Kita harus tahu dulu apa masalahnya, jadi bisa dicarikan solusinya,” imbuhnya.
Sementara untuk masalah jalan, ia mengungkapkan bahwa masih banyak jalan-jalan yang ada di Kelay melewati kawasan budidaya kehutanan (KBK). Akibatnya pembangunan jalan ini terhambat oleh status. “Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga saya instruksi untuk membuat laporan terkait status jalan yang ada ini. Solusinya nanti kita akan melakukan pinjam pakai ke kementerian terkait sehingga pembangunan jalan ini bisa dilakukan,” tegasnya.
Diharapkan dengan solusi yang ada ini dapat membuat pembangunan terlaksana di seluruh kampung. “Musrenbang ini lah menjadi solusi dalam mengatasi persoalan pembangunan. Dengan usulan yang disampaikan, pemerintah daerah lah yang mencarikan solusi,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment