TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dalam program pencegahan kebakaran hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau memberikan bantuan mobil water supply kepada 12 kecamatan. Dengan keberadaan mobil ini menambah fasilitas yang ada di kecamatan sebagai bagian dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Kepala BPBD Berau, Thamrin menyampaikan bahwa pembagian mobil water supply dengan kapasitas 5000 liter ini dikhususkan kepada kecamatan yang memiliki kawasan hutan. Dan dari 13 kecamatan yang ada, hanya 12 saja yang memiliki kawasan hutan ini. “Semuanya dapat kecuali Maratua saja yang tidak punya kawasan hutan,” ujarnya.
Selain water supply, bantuan yang diberikan juga yaitu dua unit pompa. Sementara untuk mobil pengangkut peralatan dan alat pemadam dengan kepasitas 600 liter rencananya akan diberikan bertahap.
“Jadi alat pemadamnya yang belum ada ini. Mudahan tahun ini atau tahun depan sudah bisa kita berikan juga,” kata Thamrin.
Dijelaskannya, meskipun fasilitas yang ada ini difokuskan untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan, namun tidak menutup kemungkinan dapat membantu jika terjadinya kebakaran di pemukiman masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi kebakaran yang terjadi di kecamatan khususnya yang terjauh.
“Mobil ini bisa menjadi bantuan jika terjadinya kebakaran di rumah warga. Sebelumnya khusus untuk mobil pemadam kebakaran ini sudah ada di enam kecamatan dengan kepasitas 8000 liter diantaranya Segah, Taluk Bayur, Gunung Tabur, Sambaliung, Tabalar dan Talisayan,” jelasnya.
Dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan ini, selain persiapan fasilitas, BPBD juga fokus dalam sosialisasi pencegahan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa pra bencana merupakan target utama yang dicapai oleh pihaknya. Dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan.
“Sebelum terjadi kita perlu sosialisasi yang intens. Saat ini sudah ada masyarakat peduli bencana dan api di semua kecamatan dan kampung,” imbuhnya.
Untuk kebakaran hutan dan lahan di tahun 2018 disampaikan Thamrin mengalami penurunan. Sementara di tahun 2019 ini hingga April, kebakaran hutan dan lahan mencapai 5 kasus. Dan untuk kebakaran pemukiman ada 10 kasus. (hms5)
0 comments :
Post a Comment