TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) membuka pelatihan kewirausahaan menjahit melalui program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah. Pelatihan yang diikuti oleh 44 peserta ini dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Muharram, Selasa (9/4) kemarin di Kantor Diskoperindag Berau.
Sekretaris Diskoperindag, Ending Supandy menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama dimulai sejak tanggal 4 hingga 8 April dengan diikuti oleh 25 peserta, sementara tahap kedua dimulai tanggal 9 hingga 13 April yang diikuti 19 peserta. Jadi total sebanyak 44 peserta yang ikut pada pelatihan kewirausahaan menjahit ini. Usai pelatihan, para peserta juga akan diberikan bantuan berupa mesin jahit.
“Banyak materi yang disampaikan di pelatihan mulai pemasangan sekoci hingga mengambar pola,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa selama lima hari pelatihan ini para peserta diberikan pembekalan terkait teknik-teknik dasar dalam menjahit. Karena para peserta yang ikut merupakan orang awam yang sama sekali tidak mengenal cara menggunakan mesin jahit begitu juga teknik-tekniknya.
“Tapi sudah ada kemajuan yang jelas. Bisa kita lihat seragam yang dipakai peserta saat ini merupakan hasil karya mereka sendiri,” Ending.
Bupati Muharram memberikan apresiasi terhadap program yang dijalankan ini. Menurutnya dengan memberikan bekal ilmu seperti menjahit ini merupakan dorongan kepada para peserta untuk meningkatkan perekonomiannya. Hal ini pun menjadi bantuan kepada pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan pengangguran.
“Kalau para peserta ini serius ingin berwirausaha, pemerintah siap memfasilitasi lebih lanjut lagi dengan memberikan mesin obras dan neci. Nanti akan ada evaluasi dari Diskoperindag siapa saja yang serius, sehingga bisa diprogramkan untuk pemberian bantuan lagi,” katanya.
Muharram pun mendorong para peserta untuk menekuni bidang menjahit ini. Dengan bekal ilmu yang telah didapatkan lewat pelatihan diharapkan bisa menjadi pemacu bagi para peserta untuk lebih giat lagi dalam berlatih dan mengasah kemampuan. Ilmu yang diproleh pun bisa dimanfaatkan secara bertahap sebelum berwirausaha nantinya. “Saya apresiasi atas kegiatan ini,” tukasnya.
Sementara Rusmi, salah seorang peserta pelatihan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan kemampuan serta bantuan mesin jahit. Ia berharap agar pelatihan ini dapat dilanjutkan kembali hingga para peserta menjadi lebih mahir.
“Masih banyak ilmu yang harus kita dapatkan. Sehingga perlu ada pelatihan hingga tingkat mahir. Ini harapan kami,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment