Lomba Kampung dan Kelurahan Kembali Digelar

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemerintah Kabupaten Berau kembali menggelar lomba kelurahan dan kampung. Tim Gabungan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dibawah koordinasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau melakukan penilaian langsung ke kelurahan dan kampung perwakilan dari 13 kecamatan se Kabupaten Berau.

Kepala DPMK Berau, Ilyas Natsir, didampingi Kepala Bidang Pemerintahan Kampung, Sudirman, menjelaskan pelaksanaan lomba kampung dan kelurahan melibatkan tim ini terdiri dari beberapa OPD, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Sementara dari DPMK merupakan gabungan dari bidang pemerintahan kampung, kelembagaan dan sosial budaya masyarakat maupun bidang usaha ekonomi masyarkat. 

“Lomba kampung dan kelurahan ini mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Dari permendagri ini terdiri dari beberapa indikator dan sub indikator yang mencakup bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan,” jelasnya.

Tim Penilai yang turun langsung melakukan verifikasi lapangan dijelaskan Ilyas melakukan penghimpunan data dari kegiatan yang dilaksanakan kampung dan kelurahan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. 

Selanjutnya dari data dan tinjauan lapangan dilakukan evaluasi capaian program dan kegiatan dari indikator yang ditetapkan. Seperti profil kampung maupun kelurahan, produk hukum yang ada di kampung, seperti adanya peraturan kampung dan keputusan kepala kampung. Susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) kampung. 

Selain itu juga evaluasi terhadap pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kampung maupun kelurahan. Keberadaan badan usaha milik kampung (BUMK), angka tingkat pendidikan, angka buta huruf, angka kematian bayi dan ibu melahirkan, peta rawan bencana. 

Serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK), Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPK), Peraturan Kampung tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) maupun investasi yang ada di kampung. 

Selain itu disampaikan Sudirman yang menjadi penilaian penting dalam lomba ini adalah inovasi yang dilahirkan oleh aparatur pemerintah kampung dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Inovasi yang dilakukan ditegaskannya menjadi salah satu penilaian utama dan memberikan nilai tambah bagi pemerintah kampung maupun kelurahan yang turut serta dalam lomba kampung dan kelurahan tahun 2019 ini. 

“Inovasi ini yang menjadi salah satu penilaian penting, dimana setiap pemerintah kampung dan kelurahan didorong untuk terus berinovasi,” tandasnya. (hms4)

» Terimakasih telah membaca: Lomba Kampung dan Kelurahan Kembali Digelar