TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pulau Maratua merupakan salah satu beranda terdepan perbatasan negara Indonesia. Beberapa kementerian pun menurunkan sejumlah anggaran untuk membangun fasilitas di pulau tersebut. Bantuan ini pun memberikan kemudahan bagi Pemerintah Kabupaten Berau dalam memenuhi fasilitas kepada masyarakat.
Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Agus Tantomo saat menerima kunjungan Perwakilan Pusat Fasilitas Infrastrutkur Daerah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Desi Meriana di Pulau Maratua.
Ia memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan penuh dalam membangun Pulau Maratua sebagai daerah perbatasan. Dimana dalam dua tahun terakhir ini anggaran yang dikucurkan ke sana cukup besar mencapai Rp 44 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK). Anggaran yang dikucurkan ini untuk pembangunan jalan penghubung antar kampung. Saat ini empat kampung yang ada di sana sudah terhubung.
Agus Tantomo menegaskan agar anggaran yang dikucurkan tersebut dapat berlanjut terus. Karena masih ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu dipenuhi di sana.
“Dengan adanya anggaran yang turun ke sini sangat membantu pemerintah kabupaten. Karena kita tidak bisa berjalan sendiri. Kalau dikerjakan bersama-sama seperti ini maka pembangunan cepat terlaksana. Kita pun menurunkan anggaran untuk membangun jalan di sini,” jelasnya.
Ditegaskan bahwa pembangunan jalan penghubung ini memberikan manfaat sangat besar, tidak hanya kepada pemerintah kabupaten tapi juga langsung dirasakan oleh seluruh masyarkat di Maratua. Yang sebelumnya jarak tempuh antar kampung sangat jauh dan diperparah kondisi jalan yang rusak.
“Sekarang dari ujung ke ujung sudah dapat ditempuh lewat darat. Dan lebih dekat. Tentu ini memberikan kemudahan kepada masyarakat,” ujarnya.
Saat ini pemerintah kabupaten pun fokus untuk membangun Maratua sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang akan dijual kepada wisatawan. Sejumlah sarana dan prasarana yang telah dilengkapi ini menjadi kemudahan bagi pemerintah untuk memajukan destinasi wisata Maratua.
“Pemerintah kabupaten tetap mengalokasi anggaran untuk melakukan pemeliharaan jalan di sini. Namun diharapkan juga agar DAK ini tetap diturunkan kedepannya. Sehingga rencana dalam menjalankan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata dapat terealisasi,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment