-->

Ini yang Dilakukan DLHK Untuk Jalankan Program Bank Sampah

Posted by PORTALBERAU on 21 May 2019



TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau terus menggalakan program bank sampah dalam mengurangi produksi sampah. Himbauan serta sosialisasi kepada masyarakat, instansi serta perusahaan pun dilakukan untuk ikut serta dalam program bank sampah ini. Bahkan DLHK melakukan jemput bola langsung ke instansi, perusahaan dan masyarakat.



Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Limbah B3 DLHK Berau, Junaidi menyampaikan bahwa pembentukan bank sampah ini sesuai dengan program pemerintah daerah yang ditetapkan dalam peraturan daerah tentang Pengelolaan Sampah dan Tata Laksana Bank Sampah. Bahkan beberapa kali telah dilakukan sosialisasi mengenai aturan tersebut. Saat ini pun telah ada nasabah yang aktif menabung di bank sampah ini.

Junaidi mengatakan dengan adanya Perda tersebut, salah satu aplikasi yang bisa dilakukan adalah mewujudkan pengelolaan sampah melalui bank sampah. Menurutnya, bank sampah ini merupakan langkah yang sangat efisien untuk mengatasi persoalan sampah yang selama ini masih menjadi permasalahan serius. Dalam aturan itu juga disebutkan agar dari sampah yang ada diproduksi daerah, 30 persen wajib untuk dikurangi dan 70 persen dikelola.

“Targetnya agar jangan sampai ada sampah yang terbuang keluar. Harus bisa dimanfaatkan dan dikelola,” jelasnya.

Ia mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan jemput bola ke perusahan dan masyarakat yang ingin menabung di bank sampah ini. Saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi terkait bank sampah itu. Termasuk pemerintah kecamatan dan kampung pun didorong untuk terus memaksimalkan program bank sampah ini.

“Tidak perlu biaya ataupun modal, cukup dibentuk pengurus dan pengelola saja sudah bisa jalan. Bahkan kita akan untung juga kalau mengelola bank sampah ini, tinggal dikumpulkan sampahnya nanti kita jemput, langsung dapat uang tunai atau bisa ditabung. Tapi sampah yang dikumpulkan ini yang masih nilai ekonomis seperti botol, kertas atau kardus,” katanya.

Sejumlah nasabah yang ada saat ini berasal dari masyarakat, sekolah ataupun perusahaan bahkan ada perkumpulan.

“Sekolah juga cukup besar menjadi penyumbang sampah khususnya plastik dan botol. Jadi ini juga kita fokuskan agar bisa mengikuti program bank sampah. Sejauh ini hasilnya sudah bagus, kita harapkan sekolah yang lainnya juga dapat mengikutinya,” tegasnya. (hms5)

» Terimakasih telah membaca: Ini yang Dilakukan DLHK Untuk Jalankan Program Bank Sampah

Related Posts

Portal Berau Updated at: May 21, 2019

0 comments :

Post a Comment