TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Selama bulan puasa ini PDAM Tirta Segah memastikan bahwa distribusi air lancar ke masyarakat. Dimana sebelumnya persiapan telah dilakukan mulai dari pembersihan hingga pengantian alat-alat pendukung operasional di setiap instalasi pengolahan air (IPA).
Persiapan yang dilakukan PDAM Tirta Segah yaitu melakukan pembersihan seluruh IPA yang ada selama bulan April lalu. PDAM sudah melakukan pembersihan di masing-masing IPA. Saat ini seluruh IPA sudah dalam kondisi bersih dan siap memberikan pelayanan maksimal selama bulan puasa untuk mendukung ibadah.
Disampaikan Direktur PDAM Tirta Segah, Saiful Rahman, dari enam IPA yang dikelola pihaknya, seluruhnya sudah dalam kondisi optimal. Dan saat ini dipastikan bahwa distribusi air ke masyarakat bakal berjalan dengan normal.
“Dalam sebulan kemarin kita bergantian membersihkan setiap IPA. Jadwalnya itu seminggu satu IPA harus sudah selesai dibersihkan. Jadi pada bulan ini tidak akan menganggu ibadah puasa dan kualitas air kita tetap terjaga bersih,” katanya.
Saiful juga mengatakan pihaknya telah menginventarisir spare part yang sudah mulai rusak sekitar setengah bulan yang lalu terutama yang berkaitan dengan pompa. Karena ada beberapa yang mengalami kerusakan dan sudah waktunya diganti.
“Ini sudah menjadi agenda rutin kita. Pelayanan merupakan pencapaian yang harus kita jaga selalu,” jelasnya.
Sementara dari sisi sumber daya manusia ((SDM) PDAM juga melakukan pengaturan ulang. Dari beberapa unit yang ada dipindahkan untuk memperkuat pengelolaan operasional di IPA Raja Alam. Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa operator yang telah pensiun.
“Kita tarik masuk perkuat di Raja Alam. Supaya tidak ada masalah dalam produksi airnya nanti,” imbuhnya.
Sejauh ini kendala yang dihadapi PDAM Tirta Segah yaitu dalam distribusi listrik. Dimana dalam beberapa kesempatan, terjadi pemadaman yang menganggu distribusi air ke masyarakat. PDAM Tirta Segah saat ini sudah ada punya genset di IPA Raja Alam dan Rinding, sementara di Singkuang dan Sambaliung masih belum ada.
“Saat ini kita lebih banyak menggunakan genset karena sering terjadinya pemadaman. Tentu ini sangat berpengaruh terhadap kondisi peralatan kita, dengan seringnya hidup dan mati listrik ada beberapa alat yang mengalami kerusakan. Seperti tadi pagi, IPA Raja Alam lebih banyak menggunakan genset karena takut terjadinya pemadaman lagi,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment