TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Menindaklanjuti hasil pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang ada di kecamatan, Pemerintah Kabupaten Berau mengelar pertemuan Singkronisai Perencanaan dan Distribusi Listrik ke Masyarakat yang ada di Kabupaten Berau. Pertemuan ini untuk membahas mengenai persoalan listrik dan pemenuhannya.
Pertemuan dilaksanakan Selasa (21/5) di Lantai 3 Ruang Pertemuan Unit Induk Wilayah Kaltimtara, Jalan MT Haryono Balikpapan. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Berau, Muharram, Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, Direktur Bisnis Regional Kaltimtara, Machnizon Masri, Asisten 2 Setda Berau, Mansyah Kelana, Kepala Bapelitbang Berau, Agus Wahyudi, Dirut Indo Pusaka Berau (IPB), Najemuddin, serta jajaran manajemen PT PLN Kaltimtara.
Disampaikan oleh Bupati Muharram bahwa kebutuhan dan kondisi kelistrikan saat ini di Kabupaten Berau masih tersisa 20 kampung yang belum teraliri listrik. Dengan perbandingan, 80,09 % teraliri listrik sedang, 10.94 % belum terpasang.
“Kalau pun ada yang sudah terpasang itu hanya 6 sampau 12 jam saja, padahal ini menjadi usulan prioritas dalam Musrenbang kecamatan dan kabupaten beberapa waktu lalu. Saya harapkan pada tahun 2020 sekitar 1.754 rumah sudah terpasang jaringan sekaligus bisa dialiri listrik,” katanya.
Sementara oleh Direktur Bisnis Regional Kalimantan bahwa mengenai jaringan listrik, PT PLN memerlukan sumber energi atau pembangkit yang mengandung kearifan lokal, seperti air dan bio massa sehingga PLN bisa membeli excess power dan memperjualbelikan ke masyarakat.
“Jika bisa demikian tentu cost/investasi jaringanya tidak terlalu besar, dan PLN memanfaatkan excess power tersebut dengan cara PKS untuk masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya disampaikan bahwa PLN juga perlu melaksanakan pemetaan situasi dan kondisi wilayah yang ada di Berau. Hal ini mengingat masih ada tersisa sebanyak 20 kampung yang tersebar di Kecamatan Tabalar, Biatan, Batu Putih, Biduk-biduk, Kelay dan Segah belum tersentuh jaringan apalagi teraliri oleh listrik. Ini menjadi sebuah pekerjaa rumah bagi PLN untuk dapat menuntaskan dan merealisasikannya.
“Target bagi PLN yang disampaikan Mentri ESDM bahwa 99,9 % semua masyarakat teraliri listrik,” katanya.(hms5)
0 comments :
Post a Comment